PENGARUH MODEL VISUAL, AUDITORY, DAN KINESTHETIC (VAK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA
Abstract
Berdasarkan pengamatan di lapangan, rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh pembelajaran di kelas masih teacher-centered, dan karakteristik siswa dalam memahami materi pelajaran itu berbeda-beda. Berangkat dari permasalahan tersebut, dipilih model Visual, Auditory, dan Kinesthetic (VAK). Desain penelitian ini berupa eksperimen murni dengan sampelnya siswa kelas V SDN Paseh 2 dan SDN Legok 1. Instrumen yang digunakan adalah soal tes hasil belajar, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, angket respon siswa, dan catatan lapangan. Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata nilai post test di kelas eksperimen dengan rata-rata nilai post test di kelas kontrol. Simpulannya adalah model VAK lebih baik secara signifikan daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar.Adapun faktor yang mendukung pembelajaran IPA dengan menggunakan model VAK adalah guru memiliki kreativitas yang optimal dalam pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat adalah siswa gaduh pada saat pembelajaran.
Kata Kunci : Model Visual, Auditory, dan Kinestethic (VAK), materi sifat-sifat Cahaya.
Full Text:
PDFReferences
Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Malang: Pustaka Belajar.
Karwati & Priansa. (2014). Manajemen kelas (classroom management). Bandung: ALFABETA.
Maulana. (2009). Memahami hakikat, variabel, dan instrumenpenelitian pendidikan dengan benar. Bandung: Learn2 ‘n Live2 Learn.
Sujana, A. (2014). Pendidikan IPA teori dan praktik. Bandung: RIZQI PRESS.
DOI: https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.3041
Refbacks
- There are currently no refbacks.