Tingkat Pemahaman Guru SD terhadap Media Berbasis ICT pada Pembelajaran IPS (Survei terhadap Guru SD se-Kecamatan Tanjungmedar)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman guru terhadap peran media berbasis ICT dan (2) pemahaman guru terhadap pelaksanaan media berbasis ICT pada pelajaran IPS di SD se-Kecamatan Tanjungmedar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup untuk mengukur tingkat pemahman guru terhadap meda berbasis ICT. Instrumen yang digunakan diuji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 63 guru di Kecamatan Tanjungmedar. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 23 responden (36,5%) dalam kategori rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman guru SD terhadap media berbasis ICT pada pembelajaran IPS di Kecamatan Tanjungmedar termasuk dalam kategori rendah sebesar 55,6%.
Keywords
References
Aeni, A. N. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Fahm Al-Quran pada Perkuliahan Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk Meningkatkan Sikap Religius. Disertasi. Program Studi Pendidikan Umum Sekolah Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana Murni.
Alwi, S. (2017). Problematika Guru Dalam Pengembangan. Itqan, 8(2), 145–167. Retrieved from http://ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/itqan/article/download/107/65/.
Arikunto, S. (2001). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Asrori, M. (2008). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hilmi, M. Z. (2017). Implementasi Pendidikan IPS Dalam Pembelajaran IPS Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 3(2), 164–172. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36312/jime.v3i2.198.
Karo-Karo, I. R., & Rohani. (2018). Manfaat Media dalam Pembelajaran. AXIOM, VII(P-ISSN : 2087 – 8249, E-ISSN: 2580 – 0450 mereka), 91–96.
Kurnia, D. dkk. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkat Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas V. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 11. https://doi.org/10.26858/jkp.v1i1.5041
Morissan. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana.
Munadi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi.
Munir. (2009). The Role of Information and Communication Technology (ICT) in The Education of History to Develop Nationalism. International Journal of History Education, X(2), 3528–3531. https://doi.org/10.1109/ICISE.2009.1282
Musfiqon. (2012). Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Soewarno, dkk. (2017). Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Dalam Memanfaatkan Media Berbasis Komputer Di Sd Negeri 10 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 2(4), 28–39. Retrieved from http://ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/itqan/article/download/107/65/.
Sumaatmadja, N. (2007). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suryani, N. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis IT. Sejarah Dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya. https://doi.org/10.17977/um020v10i22016p186.
Taniredja, T & Mustafidah, H. (2014). Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Warsono, W. (2017). Guru: Antara Pendidik, Profesi, Dan Aktor Sosial. The Journal of Society & Media, 1(1), 1. https://doi.org/10.26740/jsm.v1n1.p1-10.
Zein, M. (2016). Peran guru dalam pengembangan pembelajaran. Journal UIN- Alauddin, V(2), 274–285. https://doi.org/10.24252/ip.v5i2.3480.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.27739
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.