Penggunaan Media Congklak Soal dengan Cooperative Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Motivasi Siswa
Abstract
Penelitian dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Dengan keberlangsungan proses belajar, media sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi agar dapat dipahami. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan level 1, saat melakukan penelitian menemukan masalah dan potensi, selanjutnya menemukan tindakan perbaikan, hanya tidak menguji tindakan. Penelitian ini memberikan saran tindakan perbaikan dan menyelesaikan masalah. Populasi penelitiannya seluruh siswa kelas IV. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian, menunjukan, adanya perbaikan dalam menggunakan tindakan media congklak dengan CL, media congklak soal dengan CL memberikan pengaruh baik terhadap hasil belajar dan motivasi siswa, siswa memberikan respon baik dengan adanya tindakan tersebut. Tindakan dengan menggunakan media congklak soal diintegrasikan dengan model cooperative laerning merupakan salahsatu pilihan tepat untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa.
Keywords
References
A.M. Sardiman, (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Alfianika, N. (2018). Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
Amalia, Siti, dkk. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Student Team Achievement Divisions dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Journal of Mechanical Engineering Education 4(2). doi:http://ejournal.upi.edu/inde.php/jmee/article/view/9639
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Basrowi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dimyanti dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hanifah, N. (2014). Memahami IPS di Sekolah Dasar: teori dan aplikasinya. Bandung: UPI Press. doi:http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar
Lie, A. (2002) Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di ruang-ruang Kelas. Jurnal Informasi Interaktif, 2(1), 10-21. 2
Moelong. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2013). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rustaman, N., Dirdjosoemarto, S,. Yudianto, S.A., Achmad, Y., Subekti, R., Rochintaniawati,
D., & Nurjhani, M. (2003). CommonpText Book Strategi Belajar mengajar Biologi. (edisi revisi). Bandung: JICA-IMSTEP-UPI.
Syahid, A. (2016). Membuka Pemikiran Baru Tentang Belajar dan Pembelajaran. doi:http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar
Syaiful, Sagala. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sudin, Ali dan Saptani, Entan. (2009). Media Pembelajaran. UPI PRESS. doi:http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press. doi:
http://ejournal.uny/index.php/mimbar
Sugiyono. (2015). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriatna, Nana, dkk. (2010). Pendidikan IPS di SD. Bandung: UPI Press
Wijaya, H & Helaluddin. (2019). Analisis Data Kualitatif:Sebuah Tinjauan teori dan Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.27252
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.