IPA merupakan salahsatu proses dalam pembentukan tingkah laku guna mengarahkan siswa agar berkompeten dalam menyelesaikan permasalahan secara proses ilmiah. Oleh karena itu, siswa harus memiliki keterampilan berpikir kreatif. Namun, keterampilan berpikir kreatif siswa masih tergolong rendah, sehingga digunakanlah pembelajaran berbasis proyek. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan berpikir kreatif. Desain penelitian adalah kuasi eksperimen menggunakan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD se-Kecamatan Kramatmulya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan SDN II Ragawacana sebagai kelas eksperimen serta SDN Pajambon sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes berupa tes keterampilan berpikir kreatif serta non tes berupa observasi kinerja guru, observasi aktivitas siswa, catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran berbasis proyek berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa secara signifikan, dengan nilai rata-rata gain sebesar 0,329. Sementara pada pembelajaran konvensional, nilai rata-rata gain sebesar 0,150. Sehingga, pembelajaran berbasis proyek lebih baik daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Keywords
pembelajaran berbasis proyek, berpikir kreatif, siklus air.