PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA MATERI SIKLUS AIR
Abstract
IPA merupakan salahsatu proses dalam pembentukan tingkah laku guna mengarahkan siswa agar berkompeten dalam menyelesaikan permasalahan secara proses ilmiah. Oleh karena itu, siswa harus memiliki keterampilan berpikir kreatif. Namun, keterampilan berpikir kreatif siswa masih tergolong rendah, sehingga digunakanlah pembelajaran berbasis proyek. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan berpikir kreatif. Desain penelitian adalah kuasi eksperimen menggunakan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD se-Kecamatan Kramatmulya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan SDN II Ragawacana sebagai kelas eksperimen serta SDN Pajambon sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes berupa tes keterampilan berpikir kreatif serta non tes berupa observasi kinerja guru, observasi aktivitas siswa, catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran berbasis proyek berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa secara signifikan, dengan nilai rata-rata gain sebesar 0,329. Sementara pada pembelajaran konvensional, nilai rata-rata gain sebesar 0,150. Sehingga, pembelajaran berbasis proyek lebih baik daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Keywords
References
Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Penerbit Besari Buana Murni.
Djamarah, S.B. & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hartono. (2013). Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid. Jogjakarta: Diva Press
Isrok’atun & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.
Kosasih, N. & Sumarna, D. (2013). Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung: Alfabeta.
Maulana. (2009). Memahami Hakikat, Variabel, dan Instrumen Penelitian Pendidikan dengan Benar. Bandung: Learn2Live N Live2Learn.
Nisa, S, & Isti, S.D. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Model Pembelajaran Inkuiri pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1 (2), hlm. 1-14.
Sadulloh, U. (2014). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Santoso, F.G.I. (2011).”Mengasah Kemampuan Berpikir Kreatif dan Rasa Ingin Tahu Melalui Pembelajaran Matematika dengan Berbasis Masalah (Suatu Kajian Teoritis)”. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema ”Matematika dan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran” (hlm. 231-240). Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Sa’ud, U.S. & Makmun, A.S. (2009). Perencanaan Pendidikan Satuan Pendekatan Komprehensif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sujana, A. (2014). Literasi Kimia Mahasiswa PGSD dan Guru IPA Sekolah Dasar pada Tema Udara. Mimbar Sekolah Dasar, 1 (1), hlm. 99–107.
Sujana, A. (2016). Pendidikan IPA. Bandung: Nurani.
Sujana, A., Panjaitan, R.L., & Jayadinata, A.K. (2018). “Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Meningkatkan Keterampilan 4C Siswa”. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dosen Prodi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang (hlm. 1-10). Sumedang: UPI Sumedang Press.
Sumantri, M.S. (2015). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Susilowati, I., Iswari, R. S., & Sukaesih, S. (2013). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia. Unnes Journal of Biology Education, 2 (1), hlm. 82–90.
Tinenti, Y.R. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP). Yogyakarta: Deepublish.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i1.18886
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.