Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Membaca Pemahaman Teks Narasi Menggunakan Model Panting

Abstract

Permasalah yang ada dipenelitian ini terdapat hasil belajar siswa kurang maksimal pada aspek membaca pemahaman teks narasi yang diakibatkan dari kegiatan belajar mengajar yang tidak memusatkan siswa didalamnya, kurangnya aktivitas membaca dan kurangnya penggunaan model pembelajaran yang beragam. Salah satu tips menyelesaikan permasalah tersebut yaitu menerapkan model PANTING dalam pembelajaran. Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan aktivitas guru, menelaah aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa. Penelitian ini memakai pendekatan penelitian kualitatif serta kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas 4 SDN Gambut 8 berjumlah 15 siswa. Indikator keberhasilan yang terdapat pada PTK yaitu aktivitas guru mendapat kriteria “sangat baik” serta aktivitas siswa mendapatkan kategori “sangat aktif” serta siswa mendapatkan ketuntasan belajar dalam bentuk perorang ≥70 serta ketuntasan keseluruhan ≥80%. Hasil Penelitian menyatakan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 mendapatkan skor 19 (79%) dengan kategori “baik” bertambah dipertemuan 2 dapat memperoleh skor 23 (96%) pada kategori “sangat baik”. Aktivitas siswa dipertemuan 3 mendapat persentase 20% dengan kategori “kurang aktif” bertambah dipertemuan 4 mendapatkan 87% dengan kategori “sangat aktif”. Ketuntasan belajar siswa dipertemuan pertama mendapatkan persentase 20% meningkat pada pertemuan keempat hingga mendapatkan87%. Dari hasil penelitian bisa ditarik kesimpulan penerapan model pembelajaran PANTING bisa meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa pada aspek membaca pemahaman teks narasi di kelas 4 SDN Gambut 8 hingga hipotesis bisa diterima. Oleh karena itu dianjurkan agar guru menjadi selektif serta mempertimbangkan pada saat menerapkan model pembelajaran.