Profil Literasi Fisik Siswa di SDN 1 Karangsambung Kota Tasikmalaya

Abstract

Dalam pendidikan jasmani, banyak tenaga pengajar yang masih tabu dalam bahasa pendidikan olahraga. Hal ini menjadi suatu ironi di dunia pendidikan dalam negeri dimana pengajar seharusnya memahami makna dibalik pendidikan jasmani, maka dari itu ada istilah yang dapat membedakannya. Istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris yaitu physical literacy. Artinya melek jasmaniah atau memahami literasi fisik dan pendidikan jasmani sangat erat kaitanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang bagaimana peran literasi fisik siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriftif yang dilakukan dengan cara menyebar kuesioner terhadap 46 siswa SDN 1 Karangsambung Kota Tasikmalaya yang diambil dengan menggunakan rumus metode sampling jenuh dan diuji dengan menggunakan software SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa yang dijadikan sampel memiliki pengetahuan di atas rata-rata melalui indikator pengetahuan literasi fisik. Dengan adanya hasil tersebut, maka diharapkan bagi guru untuk memberikan rangsangan positif kepada peserta didik, dengan cara memodifikasi metode mengajar yang lebih menarik atau variatif supaya siswa lebih semangat untuk mengikuti pelajaran, karena sejatinya aktifitas fisik di kehidupan nyata dan lingkungan akademik itu berkesinambungan. Kemudian ada perbedaan pengetahuan literasi siswa laki-laki sedikit lebih unggul dibandingkan siswa perempuan hal tersebut disebabkan oleh faktor dimana siswa laki-laki lebih sering melakukan aktivitas fisik dibandingkan siswa perempuan.