Analisis Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Cikoneng Ciamis

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang harus diajarkan disemua jenjang pendidikan khususnya Sekolah Dasar. Mata pelajaran bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang berperan penting dalam hal komunikasi. Suatu keberhasilan pembelajaran dilihat pula dari kompetensi gurunya. Tugas seorang guru tidak hanya sebagai motivator, fasilitator, namun juga sebagai pelaksana evaluasi. Melalui evaluasi diperoleh informasi berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki siswa dalam bidang tertentu. Evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui tes maupun non tes. Delapan belas guru kelas 1-6 sekolah dasar se-Kecamatan Cikoneng Ciamis hampir menjawab pertanyaan yang sama  mengevaluasi pembelajaran bahasa Indonesia sulit. Faktor utamanya dalam hal pembuatan soal evaluasi yang berbeda disetiap kelas, guru yang mengajar anak di kelas rendah dan tinggi harus sangat memerhatikan dalam hal evaluasi yang akan dilakukan demi tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertitik tolak dari temuan di lapangan mengenai kesulitan guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Dari hasil penyebaran angket terhadap 66 guru kelas 1- 6 se- Kecamatan Cikoneng Ciamis diperoleh tingkat kesulitan guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar termasuk dalam kategori cukup sulit dengan persentase 50%. Hasil penelitian distibusi populasi di 29 sekolah dasar se-Kecamatan Cikoneng Ciamis mengalami kesulitan lebih banyak dalam aspek keterampilan melaksanakan evaluasi. Aspek keterampilan melaksanakan evaluasi tersebut memiliki tingkat kategori sangat sulit dengan persentase 48% daripada aspek pemahaman konsep dengan persentase 36%, aspek penunjang dengan persentase 25%. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengatasi kesulitan pelaksanaan evaluasi, mengingat evaluasi merupakan hal penting penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran.