Pengaruh Model Example Non Example terhadap Hasil Belajar pada Materi Sumber Daya Alam di SD
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penggunaan model pembelajaran yang variatif dalam pembelajaran IPA di sekolah Dasar. Dalam pembelajaran IPA siswa cenderung pasif dan hanya berperan penerima informasi saja dari guru. Selain itu pembelajaran IPA model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih bersifat konvensional atau berpusat pada guru. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA yang masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti memilih menggunakan model Example Non Example yang didasarkan atas studi pustaka yang telah dilakukan sebelumnya. Rumusan umum yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh model Example Non Example terhadap hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk menjelaskan pengaruh model Example Non Example terhadap hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam di sekolah dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group. Sedangkan populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Pamarican Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Analisis data kuantitatif menggunakan bantuan softwere Microsoft Excel 2007 dan SPSS versi 24.0. Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam di sekolah dasar yang menggunakan model Example Non Example lebih baik dibandingkan dengan yang tanpa menggunakan model Example Non Example.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan pemerintah pendidikan nasional republik Indonesia No. 41 Tahun 2007, tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Depdiknas.
Kasmadi & Sunariah, N. S (2014). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Kurniasih, I & Sani, B. (2015). Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan profesionalitas guru. Yogyakarta: Kata Pena.
Mulyana, E. H. (2013). Pendidikan ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Bandung: UPI PRESS.
Putri, dkk. (2014). Pengaruh keyakinan diri (self belief) terhadap prestasi belajaa siswa pada pembelajaran IPA. Jurnal Pedadidaktika. 1 (1), hlm. 4
Rusman. (2010). Belajar dan pembelaaran berbasis komputer. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2012). Cooperative learning teori dan aplikasi paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v5i1.7229
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com