Analisis Konten Teks pada Soal Simulasi Asesmen Kompetensi Minimum Pusmenjar Literasi Membaca di Sekolah Dasar

Abstract

Asesmen kompetensi minimum merupakan salah satu instrumen dalam pelaksanaan asesmen nasional. Asesmen literasi membaca dirancang untuk mampu mengukur bukan hanya satu topik atau konten tertentu, oleh karena itu literasi membaca terdiri dari tiga komponen yaitu, 1) Konten (teks informasi, teks fiksi atau sastra); 2) proses kognisi (menentukan informasi, interpretasi dan integrasi, evaluasi dan refleksi); 3) konteks (personal, sosial budaya, saintifik). Pada penelitian ini penulis menganalisis dalam komponen konten. Aspek dari komponen konten yaitu teks informasi dan teks sastra. Penelitian ini bertujuan menganalisis konten pada teks yang terdapat dalam soal simulasi asesmen kompetensi minimum literasi membaca. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan metode penelitian analisis konten (content analysis) dan survei. Survei dilakukan kepada siswa kelas 5 SDN 1 Rancapaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 3 teks yang termasuk komponen konten asesmen kompetensi minimum literasi membaca. Teks 1 berjudul Siti dan Udin di jalan yang merupakan teks sastra puisi; teks 2 berjudul Jentik merupakan teks sastra cerita fiksi; dan teks 3 berjudul Berapa Waktu Tidur yang Kita Butuhkan yang merupakan teks informasi. Dan respon siswa menunjukan bahwa fitur teks informasi yang terdapat dalam soal asesmen kompetensi minimum literasi membaca sudah jelas dan sesuai dengan isi teks.