Penerapan Model Means-Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Luas Daerah Persegi dan Persegi Panjang Di Kelas IV Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran matematika. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penelitian dengan menerapkan model means-ends analysis. Penerapan model means-ends analysis yang dipandang efektif pada pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Model tersebut dapat memfasilitasi siswa dalam mencapai kemampuan pemecahan masalah pada materi luas daerah persegi dan persegi panjang. Model Means-Ends Analysis berupa rangkaian pertanyaan, dimana rangkaian pertanyaan tersebut merupakan petunjuk untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini mengguanakan quasi eksperiment, dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Lokasi tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri Sambongpermai yang berada di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Sampel yang diambil dengan jumlah 40 siswa. kelas IVA sebanyak 20 siswa dan kelas IVB sebanyak 20 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian dan lembar observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji t. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa data nilai rata-rata N-Gain kelas ekperimen sebesar 0,64 dengan kategori sedang dan nilai rata-rata N-Gain kelas kontrol sebesar 0,30 dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney didapat nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0,00 < 0,005. Hal ini menunjukan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas dengan menerapkan model Means-Ends Analysis lebih baik dari kelas yang tidak menerapkan model Means-Ends Analysis.
Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, means-ends analysis, luas daerah persegi dan persegi panjang
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annurrahman. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Ayu, R, A., Maulana., & Kurdi, Yedi. (2016). Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar pada Materi Keliling dan Luas Persegi Panjang dan Segitiga. Jurnal Pena Ilmialh. 1, 221-230.
Hamdu, G. (2016). Perangkat Pembelajaran: Berbasis Masalah Secara Tematik. Bandung: Pelangi Press Bandung.
Huda, M. (2016). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari, K. E & Yudhanegara, M. K. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Lidinillah, D.A.M (2011). Heuristik dalam Pemecahan Masalah Matematika dan Pembelajarannya di Sekolah Dasar.. Makalah Universitas Pendidikan Indonesia. [Tidak Diterbitkan].
Nahrowi, A., & Maulana. (2009). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: UPI Press.
Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepapa Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito Bandung.
Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV ALFABETA.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-foktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rinaka Cipta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v6i1.12568
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com