Nilai Pendidikan Karakter dalam Permainan Ngarot
Abstract
Penelitian ini bertujuan, untuk menjelaskan serta menunjukkan temuan nilai pendidikan karakter yang ada pada permainan tradisional yakni permainan Ngarot. Permainan ngarot merupakan permainan tradisional garapan baru asal Buleleng, Bali. Dalam bahasa daerah khususnya daerah Buleleng Timur, ngarot memiliki artian jaring. Permainan Ngarot tersebut terinspirasi dari kisah keseharian para nelayan di Buleleng dalam mencari ikan menggunakan jaring. Permainan Ngarot ini menjadi garapan permainan tradisional (dolanan) duta Kabupaten Buleleng, yang dipentaskan dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2023. Penelitian ini juga ingin membuktikan bahwa pengajaran tentang pembentukan karakter anak tidak hanya bisa didapat dari pembelajaran formal saja, namun dapat diperoleh juga dari permainan tradisional. Pada penelitian ini, menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah permainan Ngarot. Objek pada penelitian ini berfokus pada nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam permainan Ngarot. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini, dikumpulkan dengan metode dokumentasi serta wawancara. Instrumen yang digunakan untuk dapat mengumpulkan data penelitian ada dua. Instrumen yang pertama berupa kartu data untuk menunjang proses reduksi data dokumentasi dan instrumen yang kedua yakni draft lembar pertanyaan untuk menunjang pelaksanaan metode wawancara. Proses analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, dimulai dari (1) reduksi data, (2) klasifikasi data dan (3) deskripsi data. Ditemukan 9 nilai pendidikan karakter yang ada dalam permainan Ngarot. Kesembilan nilai pendidikan karakter dalam permainan Ngarot tersebut diantaranya, nilai kejujuran, nilai demokrasi, nilai rasa ingin tahu, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai persahabatan, nilai cinta damai, nilai kepedulian sosial, dan nilai tanggung jawab. Kesembilan nilai pendidikan karakter yang ditemukan tersebut, memberikan pengajaran serta memupu moral dan Susila dalam diri anak ketika bersikap di masyarakat. Oleh karena itu, nilai-nilai pendidikan karakter sangat amat berdampak bagi generasi muda untuk mendidik mereka menjadi generasi yang bermoral ketika bertingkah laku di masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsana, D. G. P. (2016). Tranformasi budaya dalam permainan tradisional menuju game online. Media Komunikasi FPIPS, 15(2), 41-45.
Azkiya, H., Tamrin, M., Yuza, A., & Madona, A. S. (2022). Pengembangan e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(2), 409-427.
Baginda, M. (2018). Nilai-nilai pendidikan berbasis karakter pada pendidikan dasar dan menengah. Jurnal Ilmiah Iqra', 10(2).
Elneri, N., Thahar, H. E., & Abdurahman, A. (2018). Nilai-nilai pendidikan dalam novel Mamak karya Nelson Alwi. Puitika, 14(1), 1-13.
Herawan, K. D., & Sudarsana, I. K. (2017). Relevansi nilai pendidikan karakter dalam geguritan Suddhamala untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. JurnalbPenjaminan Mutu, 3(02), 223-236.
Kadek, N., Mahayanti, D., & Haryati, N. M. (2021). Nilai-nilai pendidikan dalam gending rare. Pensi, September.
Murniti, N. W. (2019). Nilai pendidikan religi dalam sekar rare. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama, dan Budaya, 3(1), 57-64.
Nurbaeti, N., Mayasari, A., & Arifudin, O. (2022). Penerapan metode bercerita dalam meningkatkan literasi anak terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Tahsinia, 3(2), 98-106.
Pertiwi, A. D., Nurfatimah, S. A., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Implementasi nilai pendidikan karakter dalam mata pelajaran PKn di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 4328-4333.
Ridwan, M., Suhar, A. M., Ulum, B., & Muhammad, F. (2021). Pentingnya penerapan literature review pada penelitian ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), 42-51.
Sholikhah, A. (2016). Statistik deskriptif dalam penelitian kualitatif. Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 10(2), 342-362.
Soraya, I. (2017). Personal branding Laudya Cynthia Bella melalui Instagram (studi deskriptif kualitatif pada akun Instagram @bandungmakuta). Jurnal Komunikasi, 8(2), 52-65.
Suartaya, K. (2019). Peluang gamelan gong kebyar di tengah tantangan zaman. In Seminar Nasional Fakultas Seni Pertunjukan (pp. 42-49).
Syahputra, M. C. (2020). Nilai-nilai pendidikan karakter dalam budaya Nengah Nyappur. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(1), 1-10.
Taufiq, B. (2017). Identifikasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam pemberdayaan masyarakat pada PNPM Mandiri. Jurnal Penelitian, 11(1), 69-90.
Tristaningrat, M. A. N. (2018). mengintegrasikan permainan tradisional Bali (dolanan) pada pendidikan anak SD sebagai media pendidikan karakter anak. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 2(1).
Wiasti, N. K. (2021). Sekar rare sebagai media pembelajaran nilai etika Hindu di pendidikan anak usia dini. Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 36-48.
Widiastuti, N. M. D., & Kusuma, P. S. D. (2021). Kajian permainan tradisional Bali untuk membantu pembentukan karakter dan keterampilan sosial anak. Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni, 9(2), 98-105.
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v15i1.73883
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 LOKABASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed underĀ Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.