Nilai Estetika dalam Lagu Sotya Karya Dru Wendra Wedhatama
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk mengungkap nilai dan unsur estetika dalam lagu Sotya karya Dru Wendra Wedhatama, kemudian pengaruh budaya Jawa terhadap keindahan dan nilai estetikanya serta tanggapan dan perspektif pendengar terhadap lagu tersebut. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dari hasil observasi dan simak catat dari lagu Sotya serta literatur, artikel, berita dan beberapa tulisan yang berkaitan dengan subjek penelitian. Pengumpulan data tersebut didasarkan pada teori estetika yang dirumuskan oleh Sumarsan (2004) mengenai nilai estetika dalam lagu daerah. Kemudian didapatkanlah hasil bahwa dalam lagu Sotya karya Dru Wendra Wedhatama memuat banyak unsur estetika, seperti bahasa yang dipilih kaya akan penggunaan majas metafora yang ditujukkan untuk memperkuat emosi dan perasaan seperti pada lirik “Eseme kang manis madu” yang memiliki arti “Senyumnya semanis madu”, yang menambah kesan kuat pada pujian yang diberikan, serta berbagai unsur estetika lainnya seperti bait yang rapi, pemilihan bahasa dan tutur yang halus serta nada lembut yang sangat sesuai dengan tema asmara yang dibawakan pada lagu ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustian, A. G. (2012). Budaya dan pariwisata: perspektif pemberdayaan masyarakat lokal. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 25(1), 47-58.
Arikunto, S. (2017). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Astuti, S. W., Hapsari, I. C., Dona, R. W. W. R., & Safitri, R. (2022). Kesenian gambang semarang dalam perspektif sosial budaya masyarakat Kota Semarang di era modern. Indonesian Journal of Social and Education, 1(1), 33-42.
Aulia, D., Bahar, M., & Gunawan, I. (2018). Tradisi Gandai: dari permainan anak sampai modal kultural masyarakat Kota Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 2(02), 269-288.
Azra, A. (2016). Budaya daerah sebagai identitas nasional. Jurnal Ilmiah Budaya Daerah, 20(2), 45-60.
Damono, S. D. (2002). Musikalisasi puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Eriyanto. (2011). Analisis isi: pengantar metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana.
Gunawan, I., & Hidayat, M. T. (2021). Pertunjukan musik Berdah di Desa Muarojambi Provinsi Jambi: sebuah kajian bentuk dan fungsi. Promusika, 9(2), 84-93.
Moleong, L. J. (2013). Metode penelitian kualitatif edisi revisi, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nasir, M. (2018). Metodologi penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nuryanto, M. (2012). Metodologi penelitian kualitatif: teori dan praktik. Pustaka Pelajar.
Rachmawaty, E. I. (2013). Nilai estetika dalam Sisingaan di Kabupaten Subang. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 5(3), 489-502.
riaupos.jawapos.com. (2020). Ambyar-kan gelanggang remaja. Diakses 2 Juni, 2023.
Rosmini, S. Z. (2017). Diksi dan gaya bahasa syair lagu karya Didi Kempot. Bahasantodea, 5(2), 92-101.
Sayrif, H. (2022). Merdu sejuta warna: menelusuri estetika musik daerah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Setiawan, A. (2015). Estetika musik dan lagu daerah jawa: memperkuat identitas budaya lokal. Jurnal Pembelajaran Budaya Indonesia, 7(2), 45-60.
Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya lokal di era global. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 20(2), 102-112.
Sudarko. (2013). Ragam sulukan wayang kulit purwa gaya Yogyakarta: studi kasus Timbul Hadiprayitno, Hadi Sugito, dan Suparman. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 14(1), 56-70
Sumarsam. (2004). Gamelan: interaksi budaya dan perkembangan musik di Jawa Tengah. Chicago: Universitas Chicago Press.
Suyono, H. (2015). Cerdas menulis karya ilmiah. Malang: Gunung Samudra.
Suryono, R. Djoko. (2013). Musik dan budaya Indonesia. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v15i1.65573
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 LOKABASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.