Citra Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Srikandi Néangan Gawé Karya Tiktik Rusyani
Abstract
Kajian ini berangkat dari anggapan bahwa isu-isu mengenai gender dapat dilihat melalui pandangan sosialis atau kelas-kelas masyarakat, dimana fenomena laki-laki yang dianggap unggul dari perempuan menjadi landasan hadirnya feminis sosialis, yang kemudian dihadirkan dalam karya sastra. Adapun tujuan kajian ini yaitu untuk mendeskripsikan: 1) struktur cerita dalam kumpulan cerpen Srikandi Néangan Gawé, dan 2) citra sosial tokoh perempuan yang tergambar dalam kumpulan cerpen tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan teknik studi pustaka. Sumber data yang digunakan yaitu buku kumpulan cerpen Srikandi Néangan Gawé karya Tiktik Rusyani. Hasilnya menunjukkan bahwa struktur dalam kumpulan cerpen tersebut meliputi tema, alur, tokoh/penokohan, latar, dan sudut pandang, serta citra sosial tokoh perempuan di lingkungan keluarga dan masyarakat digambarkan melalui tokoh-tokoh perempuan yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afiah, K. N. (2021). Feminisme dalam pesantren kajian kritik sastra feminis dalam novel Dua Barista karya Najhaty Sharma. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 104-124.
Ameliawati, S., & Nurjanah, N. (2021). Ketabahan seorang istri dan nilai keagamaan dalam naskah “Siti Jaojah”. Lokabasa, 12(2), 202-212.
Andriyanto, O. D., Hardika, M., Tjahjono, T., & Supratno, H. (2021). Subaltern pada novel Jemini karya Suparto Brata (Perspektif Gayatri Spivak). Lokabasa, 12(1), 91-100.
Arwan, M., & Nurani. (2019). Perjuangan perempuan dalam Sarinah karya Soekarno: kajian kritik sastra feminis Marxis. Basastra, 8(2), 154-169.
Astuti, P., Mulawarman, W. G., & Rokhmansyah, A. (2018). Ketidakadilan gender terhadap tokoh perempuan dalam novel Genduk karya Sundari Mardjuki: Kajian kritik sastra feminisme. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, 2(2), 105-114.
Eni, C. T., & Pujiati, T. (2021). Citra perempuan berdasarkan aspek sosial pada tiga tokoh berbeda generasi dalam novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad. Deiksis, 13(1), 36-46.
Hidayati, N. (2018). Teori feminisme: sejarah, perkembangan dan relevansinya dengan kajian keislaman kontemporer. Harkat, 14(1), 21-29.
Isnendes, R. (2004). Suara perempuan dalam novel sunda Puputon “Buah Hati” karya Aam Amilia. Sonagar, 2(1), 1-13.
Iskandar, R. (2012). Citra perempuan sunda dalam karya sastra dan film. Jurnal Sosioteknologi, 11(26), 97-104.
Jayusman, I., & Shawab, O. A. K. (2020). Studi deskriptif kuantitatif tentang aktivitas belajar mahasiswa dengan menggunakan media pembelajaran Edmodo dalam pembelajaran sejarah. Artefak, 7(1), 13-20.
Juliana, Selti, Sri Suryana Dinar, M. (2019). Fakta cerita dalam cerita rakyat Tolaki Randa Wula’a. Bastra, 4(3), 387-401.
Mawarni, H., & Sumartini, S. (2020). Citra wanita tokoh utama Rani novel cerita tentang Rani karya Herry Santoso kajian kritik sastra feminis. Jurnal Sastra Indonesia, 9(2), 137-143.
Nurmala, R. T., & Suherman, A. (2021). Aspek Sosial dalam Kumpulan Cerita Pendek Layung Karya Aam Amilia. Lokabasa, 12(2), 169-180.
Pramujiono, A. (2009). Representasi feminisme dalam novel Nayla karya D. Jenar Maesa Ayu. Atavisme, 12(2), 127-136.
Rini, A. M. L. (2014). Hati Sinden karya Dwi Rahayuningsih dengan menggunakan kajian feminis Marxis. Khatulistiwa, 3(4), 1-17.
Robby, K. K., Isnendes, R., & Suherman, A. (2021). Cinta perempuan dalam roman pendek Pileuleuyan karya Yus Rusamsi. Lokabasa, 12(1), 60-72.
Roihanah, A. N., Muyassaroh, M., Ramadhan, T. R., Falasifah, F., & Rahmadayani, R. (2023). Citra perempuan dalam drama satu babak awal dan Mira karya Utuy Tatang Sontani. Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(4), 58-76.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v14i2.64880
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 LOKABASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.