Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Pelesir ka Basisir Karya Risnawati
Abstract
Salah satu cara untuk menanamkan karakter pada peserta didik yaitu melalui mata pelajaran, dan salah satunya melalui karya sastra. Itulah sebabnya kajian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan struktur cerita novel Pelesir ka Basisir karya Risnawati, dan (2) menganalisis nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel tersebut. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka dengan metode deskriptif kualitatif. Landasan kajian ini meliputi struktur cerita novel yang terdiri atas tema, fakta cerita (alur, tokoh, latar), dan sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya bahasa), serta nilai pendidikan karakter yang meliputi: 1) religius; 2) jujur; 3) toleransi; 4) disiplin; 5) kerja keras 6) kreatif; 7) mandiri 8) demokratis; 9) rasa ingin tahu; 10) semangat kebangsaan; 11) cinta tanah air; 12) menghargai prestasi 13) bersahabat/komunikatif; 14) cinta damai; 15) gemar membaca; 16) peduli lingkungan; 17) peduli sosial; dan 18) tanggung jawab. Hasilnya menunjukkan bahwa novel tersebut mengandung struktur cerita yang lengkap serta sangat sarat dengan nilai pendidikan karakter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alamsyah Z., & Suherman, A. (2022). Kearifan Lokal dalam Dua Novelet Anak Karya Dadan Sutisna. Jentera: Jurnal Kajian Sastra,11(2), 427-437.
Arikunto, S. (2016). Proses Penelitian Suatu Pendekatan. In Cet. XIII. Rineka Cipta.
Darajat, D., & Suherman, A. (2021). Names and Terms of Livelihood of Sundanese People: an Ethnolinguistic Study. Jurnal Kata, 5(2), 211–223.
Dwiyanti, R., & Suherman, A. (2019). Unsur Budaya dalam Cerita Film Cakra Buana Karya Sutradara MassimoBurhanuddin. Lokabasa, 10(2), 204-213.
Haerudin, D., Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). The Quality and Values of Character Education in Sundanese Language Text Book of the 2013 Elementary School Curriculum. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Haerudin, D. (2019). Panganteur Kajian Buku Ajar Bahasa Sunda. UPI Press.
Hernawan, H., Ruhaliah, R., Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). Sundanese Culture-based Ecoliteracy. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Iskandarwassid. (2003). Kamus Istilah Sastra Sunda. Geger Sunten.
Isnendes, C. R. (2010a). Kajian Sastra: Aplikasi Teori dan Kritik pada Karya Sastra Sunda dan Indonesia. Daluang Publishing.
Isnendes, C. R. (2010b). Teori Sastra. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI.
Koswara, D., Haerudin, D., Hyangsewu, P., & Suherman, A. (2020). Nilai Kearifan Lokal dalam Naskah Sunda Kuno Wawacan Kean Santang di Kabupaten Purwakarta (Kajian Filologi dan Etnopedagogi). Metasastra, 12(2), 101-108.
Koswara, D., Permana, R., & Suherman, A. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Anak Guha Karang Legok Pari Karya Hidayat Susanto. Lokabasa, 11(2), 127-135.
Nurmala, R. T., & Suherman, A. (2021). Aspek Sosial dalam Kumpulan Cerita Pendek Layung Karya Aam Amilia. Lokabasa, 12(2), 169-180.
Ramadhani, A., & Suherman, A. (2022). Aspek Psikologi Sosial dalam Dongeng Nyi Kalimar Bulan. Lokabasa, 13(2), 161-172.
Sahlan, A., & Prastyo, A. T. (2017). Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Ar-Ruzz Media.
Said, M. (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah. JePe Press Media Utama.
Suherman A., & Suharno S. (2020). The Nationalism Values in Pupuh Lyrics for Elementary School Students. International Conference on Elementary Education, 2(1), 1496-1506.
Sukirman. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Konsepsi, 10(1), 17–27.
Stanton, R. (2012). Teori fiksi Robert Stanton. Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v14i1.60206
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 LOKABASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.