Alih Kode dan Campur Kode Pada Cuitan Twitter @sudjiwotedjo: Kajian Sosiolinguistik
Abstract
Abstrak: Sosial Media merupakan platform yang berfungsi untuk komunikasi jarak jauh. Dengan luasnya bahasa yang digunakan dalam ber sosial media, memungkinkan untuk terjadinya alih kode dan campur kode dalam berkomunikasi lewat jejaring sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alih kode dan campur kode dalam media Twitter. Objek kajian dalam penelitian ini adalah cuitan Twitter Sujiwo Tejo. Metode penelitian ini menggunakan metode dekskriptif kualitatif. Dengan pendekatan yang digunakan adalah sosiolinguistik dan teori yang diterapkan didalam adalah alih kode dan campur kode. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan beberapa alih kode dan campur kode antara lain: (1) alih kode intern; (2) alih kode ekstern; (3) campur kode berwujud kata; (4) campur kode berwujud frasa; (5) campur kode berwujud klausa; (6) campur kode berwujud baster; dan (7) campur kode berwujud idiom.
Keywords
References
Akhii, L. (2018). Campur Kode Dan Alih Kode Dalam Percakapan Di Lingkup Perpustakaan Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 2(1).
Ningrum, F. (2019). Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Postingan Di Akun Instagram Yowessorry. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 8(2).
Ohoiwutun, P. (2002). Memahami bahasa dalam konteks masyarakat dan kebudayaan. Visippro.
Rulyandi. (2014). Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sma. Jurnal Paedagogia, 17(1).
Saddhono, K. (2012). Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Teori dan Aplikasi). Universitas Sebelas Maret Press.
Suwito. (1995). Sosiolinguistik. Universitas Sebelas Maret Press.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v13i2.43480
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 LOKABASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed underĀ Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.