LIRIK TEMBANG SUNDA CIANJURAN (Kajian Struktural Dinamik dan Etnopedagogik)
Abstract
Penelitian yang ini dilatarbelakangi oleh diperlukannya revitalisasi pendidikan melalui kearifan budaya lokal, kualitas Tembang Sunda Cianjuran sebagai salah satu wujud budaya lokal Cianjur yang tidak diragukan baik secara estetis maupun filosofis, menurunnya eksistensiTembang Sunda Cianjuran di kalangan masyarakat, dan berubahnya fungsi tembang Sunda Cianjuran dari yang bersipat sakral menjadi hiburan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur lirik Tembang Sunda Cianjuran, interpretasi isi lirik Tembang Sunda Cianjuran, dan nilai etnopedagogik lirik Tembang Sunda Cianjuran. Sumber data dalam penelitian ini adalah 30 lirik tembang yang diperoleh dari hasil studi dokumentasi, wawancara dan mendengarkan kaset. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman inventaris, dan kartu data. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) lirik Tembang Sunda Cianjuran terdiri dari lirik yang berbentuk pupuh dan lirik yang tidak berbentuk pupuh. Imaji yang paling banyak ditemukan yaitu imaji taktil. Tema yang terdapat dalam lirik Tembang Sunda Cianjuran terdiri atas cinta, agama, sejarah, dan keindahan alam. Rasa yang terdapat dalam lirik Tembang Sunda Cianjuran didominasi oleh perasaan sedih. Nada yang terdapat dalam lirik Tembang Sunda Cianjuran yaitu mengingatkan. Amanat dari lirik Tembang Sunda Cianjuran secara umum mengingatkan manusia agar mengingat Tuhan dalam keadaan apapun, bersyukur terhadap segala yang diberikan Tuhan; (2) Isi lirik Tembang Sunda Cianjuran didominasi oleh ekspresi perasaan yang tersakiti karena perpisahan dan cinta bertepuk sebelah tangan, selain itu isi lirik Tembang Sunda Cianjuran juga menjelaskan mengenai hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan dengan manusia lainnya; (3) Lirik Tembang Sunda Cianjuran mengandung nilai etnopedagogi seperti Prilaku Nyunda Tri-silas, Catur Jatidiri Insan, Panca Rawayan (Gapura Panca Waluya), dan Moral Kemanusiaan.
This research was motivated by i) the need to revitalize education trough local wisdom, ii) the quality of Tembang Sunda Cianjuran as one of Cianjur local cultures that contains aesthetic and philosophical values, iii) the decline of existence of Tembang Sunda Cianjuran in Sundanese community and iv) the changing function of Tembang Sunda Cianjuran from a sacred function to an entertaining function. The objectives of this research are to describe the structure of the lyrics of Tembang Sunda Cianjuran andto interpretthe ethnopedagogic values of Tembang Sunda Cianjurans’ lyrics. Data of this research are 30 lyrics of tembang (song)obtained from library research, interviews, and from tapes. The methode used is a descriptive method. The instruments used are interview manuals, inventory manuals, and data cards. It can be concluded that (1)the lyrics of Tembang Sunda Cianjuran consist of lyrics in pupuh and non-pupuh forms. The most available image is the tactile image. The themes comprise love, religion, history, and beauty of nature. The feeling in the lyrics is dominated by sadness. The tone is commonly about reminding humans of God in every situation,being gratefulof all God’s gifts. (2)the content of Tembang Sunda Cianjuran is dominated by hard feeling of farewell, and unanswered love. Moreover, the content of the lyrics also describes the connection between human and the God, nature,and other humans. (3) The lyrics contain ethnopedagogic values such as Prilaku Nyunda Tri-Silas, Catur Jatidiri Insan, Panca Rawayan (Gapura Panca Waluya), and humanism value.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Patria, D. (2012) Tilikan Struktural jeung Semiotik kana Lirik Cianjuran
Wanda Rambatan Sanggian Ubun Kubarsah pikeun Bahan Pangajaran
Ngaregepkeun di SMA. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah
FPBS UPI, Bandung.
Ischak, A. (2006). Mengenal Tembang Sunda Cianjuran. Cianjur: Liebe Book Press dan Paguyuban Pasundan Cianjur.
Ratna, N.K. (2011). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosidi, A. (2011). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.
Sudaryat. (2010). Nilai-Nilai Budaya Sunda. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.
Sukmadinata, N.S. (2012). Metode Peneletian Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v5i1.3163
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 SITI MARYAM MAULIDA, YAYAT SUDARYAT, ISKANDARWASSID ISKANDARWASSID
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.