PERBANDINGAN MODEL SINEKTIK DAN MODEL CONSEPT SENTENCE MODIFICATION DALAM PEMBELAJARAN MENULIS GUGURITAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2014/2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model Sinektik dan model Consept Sentence Modification dalam meningkatkan kemampuan menulis guguritan Maskumambang siswa kelas VIII SMPN 1 Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang mencakup desain Randomized Posttest-Only Comparison Group. Sumber data dalam penelitian ini sebanyak 57 siswa yang diambil dari dua kelas, yaitu kelas VIII-A dan VIII-B SMPN 1 Cineam. Hasil pembelajaran menulis guguritan Maskumambang yang menggunakan modél Sinektik rata-ratanya 80. Hasil pembelajaran menulis guguritan Maskumanbang yang menggunakan model Consept Sentence Modification rata-ratanya 78,5. Uji normalitas dengan taraf 99% menghasilkan data normal dengan perhitungan x2itung < x2tabel yaitu 7,47 < 11,3. Uji homogenitas antara variansi hasil pembelajaran menulis guguritan Maskumambang yang menggunakan modél Sinektik dan yang menggunakan model Consept Sentence Modification termasuk homogen dengan perhitungan Fitung < Ftabel yaitu 1,09 < 1,90. Dalam taraf kepercayaan 99% Ha ditolak dalam menulis guguritan Maskumambang yang menggunakan modél Sinektik dan model Consept Sentence Modification dengan perhitungan titung > ttabél yaitu 1,830 > 1,673. Dengan demikian penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis guguritan Maskumambang yang menggunakan modél Sinektik dan yang menggunakan model Consept Sentence Modification. Meskipun hasil pengolahan data membuktikan bahwa modél Sinektik lebih efektif daripada model Consept Sentence Modification dalam pembelajaran menulis guguritan di kelas VIII SMP Negeri 1 Cineam Kabupaten Tasikmalaya.
Abstract
This study aimed to test the effectiveness of the Synectic model and the Concept of Sentence Modification model in improving the ability of 8th Grade students of SMPN 1 Cineam, Tasikmalaya Regency, in writing Guguritan Maskumambang. This study used an experimental method that involved design Randomized Posttest-Only Comparison Group. The source of data in this study were 57 students of two classes: VIII-A and VIII-B. The learning outcomes of writing Guguritan Maskumambang with the Synectic model are in the average of 80. The learning outcomes of writing Guguritan Maskumambang with the Concept of Sentence Modification model are in the average of 78.5. The normality test with a level of 99% produced normal data with the calculation x2count<x2tabel, namely 7.47 <11.3. The homogeneity test between the variance of learning outcomes of writing Guguritan Maskumambang with the Synectic model and the Concept of Sentence Modification model is homogeneous, with calculations Fcount<Ftable, namely 1.09<1.90. In the 99% confidence level, Ha was rejected with calculation x2count<x2tabel, namely 1.830> 1.673. Thus, this study proves that there is no significant difference between the results of the learning of writing Guguritan Maskumambang by using the Synectic model and Concept of Sentence Modification model. Nevertheless, the data processing proves that the Synectic model is more effective than the Concept of Sentence Modification model in the learning of writing guguritan on 8th grade Students of SMP Negeri 1 Cineam, Tasikmalaya Regency.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Joyce, Bruce & Weil. 1980. Model Of Teaching. New Jersey: Prentice Hall, Inc
Rahman. 2007. Model Mengajar & Bahan Pembelajaran. Jatinangor: Alqa Prisma Interdelta.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v6i1.3151
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 LENI RISNA NURAENI, Usep Kuswari
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.