Frasa Eksosentrik dalam Novel Kembang Kembang Petingan Karya Holisoh M.E
Abstract
The research aims to analyze and describe exocentric phrase that include the form, stucture, and semantics (the relation between grammatical elements) that contained in the novel Kembang Kembang Petingan by Holisoh M.E. In this study used descriptive method with a qualitative approach. Technique used in collecting data is a literature study. The data analysis technique used in this study is direct elemental analysis techniques. The data source used in this study is Novel Kembang Kembang Petingan by Holisoh M.E. The results of this research have 1133 phrase with 1658 frekuesi and describe three things, (1) exocentric phrase divided into two types of phrase, direktif phrase and relative phrase, (2) stucture of exocentric phrase have four general stucture and eleven substucture, and (3) semantics (the relation between grammatical elements) have twelve relation gramatical of direktif phrase and two relation gramatical of relative phrase in the Kembang novel Kembang Petingan by Holisoh ME. Based on research can be concluded phrase exocentric in Kembang Kembang Petingan novel by Holisoh M.E can be examined in aspects form, stucture, and relation grammatical elements.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan frasa eksosentrik yang meliputi bentuk, struktur, dan semantik (hubungan antarunsur gramatikal) yang terdapat dalam novel Kembang Kembang Petingan karya Holisoh M.E. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tehnik studi pustaka, dan teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis unsur langsung. Sumber data yang digunakan adalah novel Kembang Kembang Petingan karya Holisoh M.E. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 1133 frasa eksosentrik dengan frekuensi 1658 kali, lalu mendeskripsikan tiga hal yaitu (1) bentuk frasa eksosentik yang terdiri atas data 2 jenis frasa yaitu frasa direktif dan relatif, (2) struktur frasa eksosentrik yang memiliki 4 pola utama dan 11 subpola, dan (3) semantik (hubungan makna antarunsur gramatikal) yang terdiri atas 12 hubungan makna antarunsur gramatikal frasa direktif dan 2 hubungan makna antarunsur gramatikal frasa relatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa frasa eksosentrik mempunyai bentuk, struktur, dan hubungan gramatikal antarunsurnya yang berkaitan dengan kajian struktur dan semantik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardianto, B. (2017). Penggunaan Stuktur Frasa Eksosentris Direktif dan Fungsinya dalam Novel Negeri 5 Menara (A. Fuadi) dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 27–43. https://doi.org/10.21009/10.21009/AKSIS.010102
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Hakim, A. (2016). Bahasa dan Budaya. TURATS, 6, No 1.
Herlis. (2007). Frasa Rélatif dina Kumpulan Carpon Oleh-Oleh Pertempuran Karangan Rukman H S (Tilikan Stuktur jeung Semantis). Universitas Pendidikan Indonesia.
Kosmas, J. (2008). Frasa Preposisional dan Struktur Adjung dalam Bahasa Rongga. JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA, IV(1).
Kuswari, U., & Hernawan. (2014). Sintaksis Basa Sunda. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.
Najihah, M. (2015). Frasa Eksosentris dalam Novel Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Setyadi, A. (2017). Unsur Tambahan dalam Frasa Adjektiva. NUSA, 12(4), 186–195.
Sofyan, A. N. (2015). Frasa Direktif yang Berunsur di, dari, dan untuk dalam Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis dan Semantis. Sosiohumaniora, 18(3), 262–267. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8344
Sudaryat, Y. (2013). Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Sudaryat, Y. (2014). Linguistik Umum. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni - Universitas Pendidikan Indonesia.
Sudaryat, Y. (2015). the Mindset of Sundanese People in Their Language Expressions. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 5(1), 120. https://doi.org/10.17509/ijal.v5i1.839
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumarni, H. (2016). Kalimat dalam Sisindiran dan Wawangsalan Anyar Karya Dedy Windyagiri (Kajian Struktur dan Semantik). LOKABASA, 7 No.1, 35–43. https://doi.org/10.17509/jlb.v7i1.3405
Sundari, W. (2017). Klasifikasi Frasa Nama-Nama Menu Makanan Berbahasa Inggris di Koran Minggu Ini. NUSA, 12(4), 249–257. https://doi.org/10.14710/nusa.12.4.249-257
Winarti, W. (2007). Frasa Pangantét dina Campaka Mangkak Antologi Karya nu Ngarora. Universitas Pendidikan Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v11i1.25198
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 LOKABASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.