Karakteristik Kepemimpinan Sunda dalam Novel Sejarah Mantri Jero Karya R. Memed Sastrahadiprawira
Abstract
This research is motivated by the assumption that the Sundanese leadership is still weak, whereas in history recorded the names of great Sundanese leaders and can be used as example for others, such as Prabu Wangi, Niskala Wastu Kancana, and Sri Baduga Maharaja. Likewise in works of fiction, one of which is the main character in the historical novel Mantri Jero. The theories used in this study are Robert Stanton's structural theory, Sundanese leadership theory based on the ancient Sundanese manuscript Sanghyang Siksa Kandang Karesian, and the etnopedagogy theory of R. Hidayat Suryalaga's delay. This study aims to analyze and describe: 1) the story structure of the historical novel Mantri Jero, 2) the characteristics of Sundanese leadership in the historical novel Mantri Jero, and 3) the value of ethnopedagogy in the historical novel Mantri Jero by R. Memed Sastrahadiprawira. The data source of this research is the historical novel Mantri Jero by R. Memed Sastrahadiprawira. The methods and techniques used in this research are descriptive methods, literature review techniques, and documentary studies, while the way to analyze them is using a qualitative approach. The instrument used was divided into two, namely the instrument for collecting data (checklist of source books) and the instrument for processing data (data cards). The results of this study indicate that the historical novel Mantri Jero has a complete story structure, good Sundanese leadership characteristics, and ethnopedagogic values grouped from the characteristics of good Sundanese leadership.
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya anggapan yang menyebutkan bahwa kepemimpinan orang Sunda masih lemah, padahal dalam sejarah dicatat nama-nama pemimpin Sunda yang hebat dan bisa dijadikan contoh untuk yang lainnya, seperti Prabu Wangi, Niskala Wastu Kancana, dan Sri Baduga Maharaja. Demikian juga dalam karya fiksi, salah satunya yaitu tokoh utama dalam novel sejarah Mantri Jero. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori struktural Robert Stanton, teori tata krama kepemimpinan Sunda berdasarkan naskah Sunda kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian, dan teori etnopedagogi kesundaan R. Hidayat Suryalaga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: 1) struktur cerita novel sejarah Mantri Jero, 2) karakteristik kepemimpinan Sunda dalam novel sejarah Mantri Jero, dan 3) nilai etnopedagogi dalam novel sejarah Mantri Jero karya R. Memed Sastrahadiprawira. Sumber data penelitian ini, yaitu novel sejarah Mantri Jero karya R. Memed Sastrahadiprawira. Metode dan teknik yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif, teknik telaah pustaka, dan studi dokumentasi, sedangkan cara menganalisisnya menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan terbagi dua, yaitu instrumen untuk mengumpulkan data (ceklis buku sumber) dan instrumen untuk mengolah data (kartu data). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel sejarah Mantri Jero terdapat karakteristik kepemimpinan Sunda yang ada pada diri Yogaswara selaku tokoh utamanya. Karakter-karakter tersebut yaitu parigeuing, dasa pasanta, pangimbuhning twah, dan opat panyaraman. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa novel sejarah Mantri Jero mempunyai struktur cerita yang lengkap, karakteristik kepemimpinan Sunda yang baik, dan nilai-nilai etnopedagogi yang dikelompokkan dari karakteristik kepemimpinan Sunda yang bagus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwasilah, A. C. dkk. (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Awaludin, D. (1997). Karakteristik Kapamingpinan Tokoh Carita dina Novel Sunda. (Skripsi). FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia.
Danasasmita, S. dkk. (1987). Séwaka Darma, Sanghiyang Siksa Kandang Karesian, Amanat Galunggung: Transkrip dan Terjemahan. Bandung: Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi) Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Edah, E. C. Y. (2004). Unsur Etika anu Nyampak dina Novel Mantri Jero pikeun Bahan Pangajaran Sastra di SLTP. (Skripsi). FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia.
Hidayat, A. R. (2008). Citra Kepemimpinan dalam Sastra Lama: Hikayat Sri Rama dan Wawacan Babad Timbanganten. Jurnal Metasastra, Vol. 1, No. 1.
Iskandarwassid. (2019). Kamus Istilah Sastra Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Isnendes, C. R. dkk. (2018). Teori Sastra Kontemporer: Formalisme, Strukturalisme, dan Semiotika. Bandung: UPI PRESS.
Isnendes, R. dkk. (2019). Tata krama Kepemimpinan Sunda dalam Novel Sejarah Tanjeur na Juritan Jaya di Buana Karya Yoseph Iskandar. Lokabasa, 10(1), 78.
Koswara, D. (2013). Racikan Sastra. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Nurgiyantoro. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ruhaliah. (Penyunting). (2015). Pendidikan Karakter dalam Budaya Sunda dan Jepang Sebuah Kajian Perbandingan. Bandung: Penelitian Bersama UPI-Nanzan University, Jepang.
Stanton, R. (2012). Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudaryat, Y. (2015). Wawasan Kesundaan. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Suherman, A. (2018). Jabar Masagi: Penguatan Karakter Bagi Generasi Milenial Berbasis Kearifan Lokal. Lokabasa, 9(2), 107.
Suryadi, K. (2013). "Ijtihad". Manglé.
Suryadi, K. (2013). Nilai-nilai Kepemimpinan dalam Novel Tjarita Mantri Djero. Dalam Ruhaliah (Penyunting), Pendidikan Karakter dalam Budaya Sunda dan Jepang Sebuah Kajian Perbandingan. Bandung: Penelitian Bersama UPI-Nanzan University, Jepang.
Suryadi, K. (2014). Otentisitas Kepemimpinan dalam Tjarita Mantri Djero: Sebuah Model Pendidikan Karakter Pemimpin. Dalam Ruhaliah (Penyunting), Pendidikan Karakter dalam Budaya Sunda dan Jepang Sebuah Kajian Perbandingan. Bandung: Penelitian Bersama UPI-Nanzan University, Jepang.
Suryadi, K. (2017). Menak Senayan: Arsitek Komunikasi Politik Indonesia. Bandung: Pustaka Jaya.
Suryadi, K. (2017). "Pohon Kepemimpinan". Pikiran Rakyat.
Suryalaga, R. H. (1994). Étika jeung Tatakrama. Bandung: Geger Sunten.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v11i1.25162
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 LOKABASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.