METODE EXTENDING CONCEPTS THROUGHT LANGUAGE ACTIVITIES (ECOLA) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PAMAHAMAN BIOGRAFI
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam membaca pemahaman biografi pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Laboratorium Percontohan UPI tahun pelajaran 2013/2014. Tujuan dari Penelitian ini untuk mendeskripsikankemampuan membaca pemahaman biografi pada siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode ECOLA, meningkat atau tidaknya kemampuan membaca pemahaman siswa, dan mengetahui perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan metode ECOLA dalam pemahaman membaca biografi. Métode penelitian yang digunakan yaitu metode kuasi eksperimen, dengan tekhnik tés dalam bentuk pilihan ganda. Dari penelitian ini ditemukan, kemampuan siswa sebelum menggunakan metode ECOLAyaitu belum mampu denganrata-rata pemahaman 63,59. Berdasarkan aspeknya, ditemukan bahwa aspék literal 13, interprétasi 5, dan elaborasi 1,4. Sesudah menggunakan metode ECOLA siswa menjadi mampu dengan rata-rata pemahaman 78,59. Berdasarkan aspeknya, aspék literal 17, interprétasi 5,2, dan elaborasi 1,9. Metode ECOLA bisa meningkatkan kemampuan pemahaman siswa, dari rata-rata 63,59 menjadi 78,59. Selain itu, ada beda yang signifikan yaitu, thitung = 11,03 > ttabel 2,48, sehingga metode ECOLA cocok digunakeun dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman biografi siswa kelas XI SMA Laboratorium Percontohan UPI taun ajaran 2013/2014, dan bisa dipakai oleh guru dalam pembelajaran membaca pemahaman biografi.
Abstract
This research is based on students’ disability of biography comprehension reading of the XI IPA 2 UPI Laboratorium Highschool 2013/2014 school period. This research aimed to describe the students’ capability, whether it’s increased or not, and for knowing the significant differences of the students’ capability of biography comprehension reading before and after applied ECOLA method. The method of this research is experimental quotion, with the multiple-choice test technique. This research found, the students’ haven’t been able to to read biography comprehension before use ECOLA method, with the average comprehension is 63,59. Based on the literal aspect 13, interpretation 5, and elaboration 1,4. After using the ECOLA method the students were capable with the average comprehension 78,59. Based on the aspect, literal aspect 17, interpretation 5,2, and elaboration 1,9. ECOLA method could increase the students’ comprehension capability, from the average 63,59 become 78,59. Moreover, there’s a significant difference, tsum = 11,03 > ttable = 2,48, with the result that ECOLA method is suitable to be used in improving the students of class XI of the UPI Laboratorium Highschool’s capability of biography comprehension reading.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Arikunto, S. (2010a). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Awalia, E.M. (2013). Modél Pangajaran Word Square pikeun Ngaronjatkeun Kamampuh Maca Pamahaman. Skripsi JPBD UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Haerudin, D. Spk. (2013b). Panganteur Kaparigelan Nyarita. Bandung: JPBD FPBS PI.
Rahayu, M. (2011). Eféktifitas Media Majalah Dingding (Mading) dina Pangajaran Nulis Biografi. Skripsi JPBD UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Somadayo, S. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Subana. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v5i2.15953
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 LOKABASA
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.