ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PERMENDAGRI NO. 76 TAHUN 2012 MENJADI PERMENDAGRI NO. 141 TAHUN 2017 PADA DATUM VERTIKAL DALAM PENETAPAN BATAS WILAYAH LAUT DAERAH
Abstract
A boundary is a mark that separates adjacent geographical areas and serves as a separator for the authority to manage government administration between regions and can be found on land and sea areas. Various regulations have been made by the Indonesian government to regulate regional boundaries including maritime boundaries, including Permendagri No. 76/2012 which was later amended to Permendagri No. 141/2017. This change is motivated by the fact that Permendagri No. 76/2012 is considered not in accordance with the development of the situation, so it needs to be replaced with a new ministerial regulation. One of the differences in the two Ministerial Regulations is the difference in vertical datum or height reference at the base point used as a reference for drawing the shoreline. According to Permendagri No. 76/2012, the shoreline drawing reference uses the lowest low tide level, while Permendagri No. 141/2017 uses a reference at the highest tide level. This research aims to determine the effect of vertical datum on shoreline changes in the affirmation of marine boundaries through literature study and spatial analysis. The results of this study indicate that changes in vertical datum have an influence on shoreline shifts which are also influenced by the slope of the coastal slope, shoreline shifts that drift towards the mainland cause a reduction in the area and management of regional seas.
Keywords: Analysis, Maritime Boundary, Regional Boundary, Slope, Vertical Datum
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amarrohman, F. J., Awaluddin, M., Nugraha, A. L., & Subiyanto, S. (2019). Penentuan Batas Pengelolaan Wilayah Laut Kabupaten Sumenep Dengan Menggunakan Citra Landsat. Elipsoida: Jurnal Geodesi dan Geomatika, 2(01), 50-54.
Arddinatarta, M., Sudarsono, B., & Awaluddin, M. (2016). Analisis Dampak Perubahan Garis Pantai Terhadap Batas Pengelolaan Wilayah Laut Kabupaten Jepara. Jurnal Geodesi Undip, 5(3), 52-60.
Adikresna, P. R., & Budisusanto, Y. (2014). Penentuan Batas Wilayah Dengan Menggunakan Metode Kartometrik (Studi Kasus Daerah Kec. Gubeng Dan Kec. Tambaksari). Geoid, 9(2), 195-200.
Joyosumarto, S. (2013). Batas Daerah Dan Arti Pentingnya Peta. Media Informasi Ditjen Pemerintahan Umum: Upaya Percepatan Penegasan Batas Daerah Penyelesaian Konflik Batas. Edisi Juni-Desember, 5-10.
Kapahese, I. V. M. (2021). Tinjauan Tentang Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Antar Negara Menurut Perspektif Hukum Internasional. Lex Administratum, 9(3).
Kendarto, D. R., Aliyah, F., Bafdal, N., NP, S. D., & Herwanto, T. (2018). Kajian Penambahan Guar Gum dan Benih Rumput Bermuda Dalam Aplikasi Hydroseeding Terhadap Laju Erosi. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 11(1).
Mahardika Amfa, M. M., Awaluddin, M., & Amarrohman, F. J. (2017). Analisis Pengaruh Perubahan Garis Pantai terhadap Batas Pengelolaan Wilayah Laut Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali di Selat Bali. Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 342-350.
Prasetyo, H. H., Khomsin, K., & Pratomo, D. G. (2020). Delimitasi Batas Pengelolaan Laut menurut Permendagri Nomor 141 Tahun 2017 (Studi Kasus: Provinsi Maluku Utara). Geoid, 16(1), 28-35.
Prayogi, S. (2016). Analisa Penetapan Batas Pengelolaan Laut Dan Bagi Hasil Kelautan Antara Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Bangkalan Dan Sampang (Skripsi). Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Prayogo, L. M., & Sumaryo, S. (2021). Analisis Pengaruh Datum Vertikal Akibat Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Menjadi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Terhadap Penetapan Batas Wilayah Laut. JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 4(2), 102-109.
Saputra, R. T., Utami, S. R., & Agustina, C. (2022). Hubungan Kemiringan Lereng Dan Persentase Batuan Permukaan Terhadap Longsor Berdasarkan Hasil Simulasi. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 339-346
Sasmito, B. (2020). Analisis Perubahan Garis Pantai Akibat Kenaikan Muka Air Laut Pantai Kabupaten Demak. Elipsoida: Jurnal Geodesi dan Geomatika, 3(02), 178-184.
Syafitri, A. K. N., Awaluddin, M., & Amarrohman, F. J. (2017). Analisis Pengaruh Pemilihan Peta Dasar Terhadap Penentuan Batas Pengelolaan Wilayah Laut Secara Kartometris (Studi Kasus: Kabupaten Sumenep, Jawa Timur). Jurnal Geodesi Undip, 6(3), 127-136.
DOI: https://doi.org/10.17509/k.v21i2.56964
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknik Sipil
KOKOH