STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KEBUN KINA BUKIT TUNGGUL DI KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Kebun Kina Bukit Tunggul memiliki beberapa atraksi wisata dengan tema agrowisata namun juga memiliki konsep ekowisata. Namun dengan sumber daya yang tersedia, menunjukkan turunnya jumlah kunjunan wisatawan yang signifikan. Diperlukan strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan sesuai kebutuhan dan kondisi kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksternal dari Bukit Tunggul, Kondisi internal, faktor penghambat dan untuk menyusun strategi pengembangan Bukit Tunggul melalui faktor internal dan eksternal. Namun dalam pengembangan wisata yang bertema alam, kita perlu mempertimbangkan aspek aspek lingkungan tanpa mengurangi kualitas wisata. Pengembangan daya tarik wisata memiliki beberapa indikator seperti atraksi, fasilitas dan aksesibilitas dengan dimensi dimensi yang berbeda sesuai kesesuaian indikator terhadap kawasan. Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti lebih mengarah pada penangkapan masalah dan keadaan untuk diakumulasikan menuju strategi untuk pengembangan daya tarik Wisata Kebun Kina Bukit Tunggul. Pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner serta obervasi sebagai penilaian penulis terhadap sebuah fenomena yang terjadi dan berpengaruh. Melalui rekapitulasi hasil kuisioner dengan skala likert dan garis kontinum, hasil tersebut digunakan untuk pembobotan di matriks IFE dan EFE untuk mengurangi kekurangan metode SWOT mengenai subjektifitas. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa posisi Bukit Tunggul dalam kuadran SWOT berada di Kuadran 1 yang artinya masih dapat berkembang dengan strategi progresif.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Green, L. W. (Health Education Planning, A Diagnostic Approach). 1992. California: Mayfield Publishing Company.
Pearce & Robinson. (2008). Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.
Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Wilson & Sapanuchart. (1993). Metode Penelitian. Jakarta: Gahlia Indonesia.
yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v14i2.9242
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.