PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN PROSES SISWA SMA KELAS XI POKOK BAHASAN TITRASI ASAM BASA
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan tes yang dapat mengukur keterampilan proses siswa yaitu mengamati, menafsirkan, menerapkan konsep, merencanakan percobaan dan mengkomunikasikan khususnya pada materi titrasi asam basa. Tes yang dikembangkan berbentuk hands-on task dan soal uraian masing-masing sebanyak dua butir soal dan delapan butir soal. Waktu pengerjaan tes ini yaitu selama 90 menit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan untuk memperoleh suatu produk tes keterampilan proses yang memiliki kualitas yang baik, dilihat dari validitas dan reliabilitas tes serta taraf kesukaran dan daya pembeda soal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penelitian pengembangan tes ini meliputi 2 tahap utama, yaitu (1) studi pendahuluan dan (2) pengembangan model. Tes yang dikembangkan memenuhi kriteria sebagai alat ukur yang baik dilihat dari validitas isi, validitas empiris yang tinggi dan reliabilitas tes yang tinggi pula. Semua butir soal memiliki tingkat kesukaran yang sedang serta daya pembeda yang cukup dan baik. Semua siswa dari kelompok tinggi memberikan respon positif terhadap tes keterampilan proses sedangkan sebagian besar siswa dari kelompok rendah tidak menyukai bentuk tes seperti ini.
ABSTRACT
The purpose of this study was to develop a test that can measure students' process skills of observing, interpreting, applying concepts, planning experiments and communicate especially in acid-base titration lesson. Tests were developed form of hands-on tasks and descriptions about each of two items and eight items. Processing time this test is for 90 minutes. The method used in this research was a method of research and development to achieve a product of the skill test that has good quality, judging the validity and reliability of the test as well as the level of difficulty and discrimination power about. Based on the research that has been done, the test development research includes two main stages, namely (1) preliminary studies and (2) the development of the model. Tests were developed to meet the criteria as a measure of good views of the validity of the content, a high empirical validity and reliability tests are also high. All items have a moderate level of difficulty as well as the distinguishing power and good enough. All students of the high group responded positively to the process skills test while the majority of students from low group did not like the form of a test like this.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditya, D. (2010). Pengembangan Tes Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas XI Pokok Bahasan Hidrolisis Garam. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
BSNP. (2006). Standar Isi Mata Pelajaran Kimia SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Dimyati. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Duran, M dan Özdemir, O. (2010). The Effects of Scientific Process Skills–Based Science Teaching on Students’ Attitudes Towards Science. Dalam US-China Education Review [online], Vol 7, 12 halaman. Tersedia: http://www.teacher.org.cn/doc/uceud201003/ucedu20100302.pdf. [1 Desember 2010]
Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: FPMIPA UPI.
Hamid, A. (2008). Pengembangan Sistem Asesmen Otentik dalam Pembelajaran Fisika dengan Model Pembelajaran Inovatif di Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu [online], Vol 6 (1), 8 halaman. Tersedia:http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61083542.pdf. [9 Februari 2011]
Harlen, W. (2000). Teaching, Learning and Assessing Science 5-12. London: Paul Chapman Publishing Ltd.
Kurniati, T. (2001). Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Noriska, E. N. (2009). Validasi dan Pengembangan Tes Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas XI Pada Materi Pokok Larutan Penyangga. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Rustaman, N. Y. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Surapranata, S. (2006). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Temiz, B.K., Tașar, M.F. dan Tan, M. (2006). Development and validation of a multiple format test of science process skills. Dalam International Education Journal [online], Vol 7, 21 halaman. Tersedia:http://ehlt.flinders.edu.au/education/iej/articles/v7n7/Temiz/paper.pdf. [1 Desember 2010]
Yunita. (2004). Pengembangan Alat Ukur Hasil Pembelajaran Kimia di SMU yang Sesuai dengan Hakikat Ilmu Kimia dan Hakikat Pendidikan Kimia. Disertasi Doktor Pendidikan IPA PPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v18i2.36141
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching
All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616
Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
View JPMIPA Stats