EFEKTIVITAS STRATEGI REACT DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah pada matematika dengan jenis percobaan kuasi-penelitian menggunakan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di sekolah SMP di Pekanbaru, dan ekstraksi sampel dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling. Sampel adalah mahasiswa di kelas IX di SMP. Dalam penelitian ini dibandingkan dua kelompok, yaitu belajar dengan Strategi REACT untuk kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional untuk kelompok kontrol. Masing-masing kelompok terdiri dari 39 siswa dibagi menjadi tiga kategori kemampuan matematika siswa terhadap siswa yang berbeda mampu tinggi, menengah, dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam bentuk tes dan non-tes. Hasil yang diperoleh adalah (1) peningkatan kemampuan komunikasi matematika untuk memperoleh pembelajaran dengan strategi REAKSI lebih baik daripada siswa yang menerima pembelajaran konvensional, (2) tidak ada perbedaan dalam matematika kemampuan komunikasi antara siswa yang sangat Dan siswa menengah yang memperoleh REAKSI strategi; (3 ) ada peningkatan perbedaan kemampuan komunikasi antara siswa yang memperoleh dengan REAKSI strategi dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan konvensional dan kategori kemampuan matematika siswa, (4) terdapat interaksi antara pembelajaran dan kategori kemampuan matematika siswa fo dalam kemampuan peningkatan komunikasi matematika , (5) strategi REAKSI efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.
ABSTRACT
The objective of this research is to improve of communication ability and problem solving ability on mathematics with the kind of the research quasi-experiment using design control group nonequivalent. The populations in this research was the entire student in junior high school in Pekanbaru, and the extraction of sampling in this research with purposive sampling technique. The sampel is student on grade IX in Junior High School. In this research compared two groups, namely learning by REACT Strategy for experiment group and the conventional learning for control group. Each group consisted of 39 students are divided into three categories of mathematical ability of student to different students capable of high, medium, and low. Instrument used in the form of test and non-test. The result obtained are (1) improvement of communication ability mathematics to obtain learning with REACT strategy better than students who received conventional learning; (2) there is no difference in communication ability mathematics between highly students dan medium students who obtain REACT strategy; (3) there is a difference improvement communication ability between students who obtain by REACT strategy with students who obtain with convensional learning and categories of mathematical abilities of students; (4) there is interaction between learning and categories of mathematical abilities fo students in improvement mathematical communication ability; (5) strategies REACT effectively to enhance student’ mathematical communication ability.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BSNP. (2006). Panduan Pengembangan Silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : CV. Laksana Mandiri.
Crawford. (2001). Teaching Contextually. Texas: CCI Publishing, Inc.
Depdiknas. (2005). Panduan Materi Ujian Nasional. Jakarta: BPPPPP.
Fauziah, A. (2010). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP melalui Strategi REACT (Relating, Experienting, Applying, Cooperating, Transfering). Bandung : PPS UPI (Tesis tidak diterbitkan).
Firdaus. (2005). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa melalui Pembelajaran Kelompok Kecil Tipe Team-Assited Individualization (TAI) dengan Pendekatan Berbasis Masalah. Bandung : PPS UPI (Tesis tidak diterbitkan).
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung : Refika Aditama.
Muclish, M. (2011). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara.
Puspendik Balitbang. (2011). Kemampuan Matematika Siswa 15 Tahun di Indonesia-Laporan Hasil PISA 2009. Jakarta: Puspendik, Balitbang Kemendiknas.
Setiawan, A. (2008). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama. Bandung: PPS UPI (Tesis tidak diterbitkan).
Ruseffendi, E.T. (2003). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Noneksakta Lainnya. Semarang: Unnes Press
Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhena, E. (2009). Pengaruh Strategi REACT dalam Pembelajaran Matematika terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman, Penalaran, dan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Bandung: PPS UPI (Tesis tidak diterbitkan).
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi Knstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v17i1.36046
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching
All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616
Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
View JPMIPA Stats