DIGITALISASI ARSIP STATIS PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PERGURUAN TINGGI

Siti Maliah Rosmaniah, Budi Santoso, Sambas Ali Muhidin

Abstract


Keberadaan pandemi Covid-19 telah mempengaruhi layanan dan akses arsip di perguruan tinggi.  Adanya pandemi menyebabkan layanan fisik arsip menjadi tidak relevan. Hal ini berkaitan dengan adanya pembatasan fisik dan sosial antar manusia guna mencegah terjadinya penularan virus. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui proses digitalisasi, layanan arsip statis serta kelebihan dan kekurangan layanan arsip digital di perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature Review. Hasil penelitian menunjukan bahwa digitalisasi arsip di perguruan tinggi secara umum mencakup beberapa jenis arsip diantaranya arsip tekstual, rekaman suara, kartografi, gambar statis dan bergerak. Digitalisasi arsip ini dilakukan dengan memindai arsip dalam format analog ke dalam bentuk digital. Kelebihan layanan arsip digital yakni mengurangi sentuhan fisik dan sosial antar manusia, tidak terikat ruang dan waktu, dan mempermudah dalam membuat laporan. Sedangkan kekurangan arsip digital ini ialah adanya potensi arsip digital yang disalahgunakan dan ketentuan watermark yang belum dibakukan.


Keywords


Arsip Statis; Covid-19; Digitalisasi; Perguruan Tinggi.

Full Text:

PDF

References


Azmi. (2020). Pengelolaan Arsip Statis. In Deskripsi dan Penataan Arsip Statis (Issue September, pp. 1–42). https://anri.go.id/download/materi-talkshow-pengolahan-arsip-statis-23-september-2020-1600841167

Allianz Indonesia. (n.d.). yuk-pahami-lebih-jelas-arti-pandemi-pada-covid19. https://www.allianz.co.id/explore/yuk-pahami-lebih-jelas-arti-pandemi-pada-covid19.html

Balogun, T. (2019). The nexus between digitization, preservation and access in the context of selection of materials for archives. Library Philosophy and Practice, 2019.

Baucom, E. (2020). Standards and Best Practices. In With You When You Fly: Aeronautics for Introductory Physics.

Cara Cerdas Kurangi Kertas. (2009). https://akuinginhijau.org/2009/05/26/cara-cerdas-kurangi-kertas/

Chepukaka, Z. K., & Kirugi, F. K. (2019). Service Quality and Customer Satisfaction At Kenya National Archives and Documentation Service, Nairobi County: Servqual Model Revisited. Nternational Journal on Customer Relations, 7(1), 1–14.

Dharmawan, M. (2009). Fakta Kertas. https://akuinginhijau.org/2009/12/01/fakta-kertas/

Deng, Z., Ren, Y., Liu, Y., Yin, X., Shen, Z., & Kim, H. J. (2019). Blockchain-based trusted electronic records preservation in cloud storage. Computers, Materials and Continua, 58(1), 135–151.

Dominy, G. (2017). The effects of an administrative and policy vacuum on access to archives in South Africa. Archival Science, 17(4), 393–408

Duranti, L., & Franks, P. C. (2015). Encyclopedia of Archival Science

Hadiwardoyo, Sauki. 2002. Terminologi Kearsipan Nasional. Jakarta: ANRI

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). https://kbbi.web.id/pandemi

Kriesberg, A. (2017). The future of access to public records? Public–private partnerships in US state and territorial archives. Archival Science, 17(1), 5–25

Lasa Hs. (2005). Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media

Paul, S., & Singh, S. P. (2014). Digitization initiatives and special libraries in India. Electronic Library, 32(2), 221–238

Pendit, P. L. dkk. (2007). Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. CV Sagung Seto.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, (2009).

Van Bussel, G.-J., Smit, N., & Van De Pas, J. (2015). Digital Archiving, Green IT and Environment. Deleting Data to Manage Critical Effects of the Data Deluge. The Electronic Journal Information Systems Evaluation, 18(2), 187–198.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpm.v7i2.46819

Refbacks



Copyright (c) 2022 Siti Maliah Rosmaniah, Budi Santoso, Sambas Ali Muhidin



Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran   View My Stats