Evaluasi Perilaku Pasca Huni Ruang Terbuka Publik di Rumah Susun Pekunden Semarang
Abstract
Semarang memiliki rumah susun tertua yang dibangun pada tahun 1990 (HENDARYONO, 2010) yaitu rumah susun Pekunden. Dapat dikatakan tertua karena terhitung dari tahun 2021 bangunan rumah susun Pekunden ini memiliki usia 31 tahun dengan perubahan - perubahan baik dari pola kegiatan manusia pada bangunan serta fungsi pada bangunan. Rumah susun ini juga belum pernah dilakukan renovasi secara besar- besaran maka mengakibatkan penghuni rumah susun menyesuaikan kegiatan sehari - hari dengan bangunan yang ada. Penelitian ini, dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi sesuai dengan ilmu arsitektur perilaku penghuni ruang terbuka publik pada bangunan rumah susun Pekunden, Semarang. Perilaku penghuni yang dimaksud adalah kegiatan maupun kebiasaan masyarakat yang tinggal pada bangunan rumah susun Pekunden, Semarang dengan metode penelitian Kualitatif. Metode Penelitian Kualitatif ini mengumpulkan data teori dari hasil penelitian dan wawancara yang dapat diterapkan dari hasil analisis. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apa saja yang berubah fungsi akibat kebiasaan penghuni rumah susun.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v7i1.60247
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Stephani Puput Palupi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.