EVALUASI RANCANG BANGUN TERKAIT PENGADAAN FASILITAS LINGKUNGAN PADA RUMAH SUSUN LOKBIN RAWA BUAYA, JAKARTA BARAT
Abstract
Abstract: To support the implementation of housing development for middle to lower economic class people and structuring slum areas, the Government of DKI Jakarta has built many flats, including the Lokbin Rawa Buaya Flat located in Cengkareng, West Jakarta. The provision of flat facilities generally does not accommodate the physical, social and psychological needs of the occupants. Therefore, this study aims to evaluate the Lokbin Rawa Buaya Flats' design regarding their facilities. The indicators used as a reference for evaluation based on SNI 03-1733-2004 (Indonesia standard) as well as the design criteria for public and social facilities based on user characteristics (intended primary to disable and women). The post-occupancy evaluation was also carried out in this study. In general, this research concludes that there are facilities based on SNI 03-1733-2004 that are not met, but there are also facilities that are available beyond the standard. While the evaluation refers to the design criteria of facilities based on the user characteristics concludes that several design criteria are met and there are also design criteria that are not met with the facilities provided. Meanwhile, based on post-occupancy evaluation some activities are carried out not in the space provided. The cause is beside the capacity of the space provided is not enough but also because facilities are not available. These findings indicate that in the procurement of facilities, reference to space standards alone is not enough, there needs adaptation and adjustment process for the users and building authority in managing the Flats.
Keywords: Flats; Design evaluation; Facilities
Abstrak: Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan perumahan bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah dan penataan kawasan kumuh, Pemerintah DKI Jakarta membangun banyak rumah susun, diantaranya Rumah Susun Lokbin Rawa Buaya di Cengkareng, Jakarta Barat. Penyediaan fasilitas rumah susun umumnya kurang mengakomodir kebutuhan fisik sosial maupun psikologis penghuninya. Oleh karena itu dalam penelitian ini diadakan evaluasi desain Rumah Susun Lokbin Rawa Buaya dari segi pengadaan sarana lingkungan. Indikator yang digunakan sebagai acuan adalah dari SNI 03-1733-2004 dan kriteria rancangan fasilitas umum dan sosial berdasarkan karakteristik pengguna serta evaluasi pasca huni. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa ada sarana lingkungan berdasarkan standar SNI 03-1733-2004 tidak terpenuhi, namun ada juga sarana lingkungan yang melampaui standar. Sedangkan evaluasi berdasarkan kriteria rancangan sarana lingkungan berdasarkan karakteristik pengguna disimpulkan ada beberapa kriteria rancangan yang terpenuhi dan ada pula yang tidak terpenuhi. Sementara berdasarkan evaluasi pasca huni terdapat kegiatan yang dilakukan tidak pada ruang yang disediakan. Penyebabnya adalah selain karena kapasitas ruang yang disediakan kurang namun juga karena sarana lingkungan tidak tersedia. Temuan ini menunjukkan bahwa dalam pengadaan sarana lingkungan, acuan standar ruang saja tidak cukup, perlu pengaturan dan proses adaptasi dari pihak pengguna dan pengelola bangunan dalam mengelola bangunan rusun.
Kata kunci: Evaluasi Rancang Bangun, Rumah susun, Sarana Lingkungan
Full Text:
PDFReferences
Amir, Auryn Lusida, Puspitaningtyas, Anggraeni & Santosa, Happy Ratna. (2014). Dweller Participation to Achieve Livable Housing in Grudo Rental Flat. International Conference Green Architecture for Sustainable Living and Environment (GASLE)
Andanwerti, Noeratri & Deliyanto, Bambang. (2016). Studi Spatial Behavior Ruang Hunian Rumah Susun Studi Kasus Rumah Susun Sederhana Milik Tipe 36 di Jakarta. Jurnal Visual. Vol.12. No.1, 1-13. https://journal.untar.ac.id/index.php/visual/article/view/1525/963
Ayuningtyas, Aulia Ardhian & Wisnu Pradoto. (2013). Evaluasi Pengembangan Rusunawa Kaligawe sebagai Fasilitas Hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Ditinjau dari Kelengkapan Fasilitas. Jurnal Teknik PWK Volume 2 no. 3, 738-748. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/2930
Arifien, Moch. & Mulianingsih, Ferani. (2018). Pola Interaksi Sosial Penghuni Rumah Susun Bandarharjo sebagai Wujud Konservasi Sosial. Jurnal Harmony Vol. 3 No. 1 Mei 2018, 91-96. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/harmony/article/view/26655
Aziz, Azhan Abdul, Ahmad, Abdullah Sani & Nordin, Tajul Edrus. (2017). Flats Outdoor Space as a Vital Social Place. Asian Journal of Environmen-Behaviour Studies, ajE-Bs, 2(5) Oct / Dec 2017, 39-51
Barada, W. Prasasti & Mutiari, Dhani. (2013). Analisis Space Syntax Rumah Susun Berbasis Gang Kampung. Simposium Nasional ke-12 RAPI 2013, A58-A63. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/4092
Bay, Joo-Hwa & Ong, Boon-Lay. (2006) Tropical Sustainable Architecture, Social and Environmental Dimensions. Oxford, UK: Elsevier Ltd.
Bigman, David & Fofack, Hippolyte. (2000) Geographical Targeting for Poverty Alleviation: Methodology and Applications. In Bigman, David dan Uwe Deichmann (Eds.), Washington, D. C.: The International Bank for Reconstuction and Development/The World Bank
Darmiwati, Ratna. (2000). Studi Ruang Bersama dalam Rumah Susun bagi Penghuni Berpenghasilan Rendah. Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 28, No. 2, 114 – 122
Elvin, George.(2007). Integrated Practice in Architecture: Mastering Design-Built, Fast-Track, and Building Information Modeling. New Jersey: John Wiley & Sons,
Hapsari, Widiastuti & Soemitro, Ria Asih Aryani. (2006). Evaluasi Penyediaan Fasilitas Rumah Susun (Studi Kasus Rumah Susun Warugunung dan Rumah Susun Penjaringansari I di Kota Surabaya). Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV, Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006, D3-1-D3-9. https://mmt.its.ac.id/publikasi/evaluasi-penyediaan-fasilitas-rumah-susun-studi-kasus-rumah-susun-warugunung-dan-rumah-susun-penjaringansari-i-di-kota-surabaya/
Hasyim S., Rezza, Rochadi, Doddy & Saleh, Rosmawita. (2016). Implementasi Fasilitas Sosial Rumah Susun (Studi Kasus: Peremajaan Permukiman Kumuh di RT. 01 RW. 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat). Jurnal Menara Jurusan Teknik Sipil FT.UNJ Volume XI - No.1 - Januari 2016, 93-111.
Kelo, Jusnan. (2002). Kinerja Spasial Lingkungan Permukiman Rumah Susun dan Dampaknya terhadap Kehidupan Penghuni. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 214-221. http://eprints.undip.ac.id/11909/
Konstruksi, Jaya (2017). Gambar DED Rumah Susun Lokbin Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jakarta: Jaya Konstruksi.
Lee, So Young & Kim, Jun Ha (2014) Effects of Servicescape on Perceived Service Quality, Satisfaction and Behavioral Outcomes in Public Service Facilities. Journal of Asian Architecture and Building Engineering, 13:1, 125-131. DOI: 10.3130/jaabe.13.125
Mohit, Mohammad Abdul & Azim, Mohamed. (2012). Assessment of Residential Satisfaction with Public Housing in Hulhumale’, Maldives. ASEAN Conference on Environment-Behaviour Studies, Bangkok, Thailand, doi: 10.1016/j.sbspro.2012.08.078.
Nasution, Riza Ananta. (2004). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penghuni Baru untuk Memilih Tinggal di Rumah Susun Klender, Jakarta Timur. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 120-126. http://eprints.undip.ac.id/12046/
Putro, Jawas Dwijo & Purwaningsih, Dyah Listyo. (2014). Pengaruh Fasilitas Sosial Terhadap Kenyamanan Interaksi Sosial Penghuni Perumahan Di Kelurahan Sungai Jawi Luar Pontianak. Langkau Betang, Vol. 1/No. 2/2014, 43 -53.
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Prasarana, Sarana Dan Utilitas Umum
Peraturan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 27 tahun 2009 tentang Pembangunan Rumah Susun Sederhana
Prasesti, O’I, Muhammad Ridha Alhamdani dan Rudiyono. (2021). Evaluasi Pasca Huni Aspek Fungsional Pada Bangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Tanjungpura. JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol. 9, No. 2. DOI 10.26418/ jmars.v9i2.48668
Preiser, Wolfgang F. E., Jack L. Nasar. (2008). Assessing Building Performance : Its Evolution from Post-Occupancy Evaluation. Arc hne t-IJAR, International Journal of Architectural Research - Volume 2 - Issue 1, 84-99.
R, Reza Adji, Mauliani, Lily & Lissimia, Finta. (2017). Penerapan Konsep Ramah Anak Pada Rumah Susun Sederhana. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jakarta, Vol 1, no.1, 17-22. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/purwarupa/article/view/1037/946
Rastra, Acramanila Magha, Djakfar, Ludfi & Zaika, Yulvi. (2013). Evaluasi Penyediaan Fasilitas Umum oleh Pengembang Perumahan berdasarkan Peraturan Penyelenggaraan Perumahan di Kota Malang. Jurnal Rekayasa Sipil / Volume 7, No. 1 – 2013, 33-41.
Ross, G. Terry & Soland, Richard M. (1980). A Multicriteria approach to the Location of Public Facilities. European Journal of Operational Research 4, 307-321.
Setiadi, Hari A. (2014). Persepsi Tingkat Kepuasan Penghuni terhadap Atribut Rumah Susun Sewa Kemayoran. Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, Vol. 6 No.1, 1-15. http://jurnalsosekpu.pu.go.id/index.php/sosekpu/article/view/19/pdf
Sofyan, M. Yonni. (2006). Pengadaan Rusun Sewa Sebagai Alternatif Permukiman Pekerja Industri di Desa Warugunung Karang Pilang Surabaya. Jurnal SMARTek, Vol. 4, No. 3, 183 – 193. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/439/376
Badan Standardisasi Nasional. (2004). SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sukmajati, Hardi, Joni & Muladi, Edy. (2013). Kajian Sistem Pengelolaan Bangunan Rumah Susun Sederhana. Jurnal Permukiman, Vol 8 no. 1, 13-23. http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/94
Sukmawati, Annisa Mu’awanah & Yuliastuti, Nany. (2019). Efektivitas Pemanfaatan Fasilitas Sosial Di Perumahan Bukit Kencana Jaya Semarang. Jurnal Teknik PWK Volume 3 Nomor 32014, 371-382. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk
Suteja, Mekar Sari, Ratnaningrum, Dewi & Anggraini, Diah. (2018). Evaluasi Ruang Publik sebagai Ruang Sosial yang Ramah Anak pada Peremajaan Rusunawa Tambora. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan, Vol. 2, No. 2, 478-489.
Suheri, Ir. Dedi. (2017) Kumpulan foto Proyek Rumah Susun Lokbin Rawa Buaya, Jakarta Barat.
Undang Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1985 tentang : Rumah Susun
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Van, Hendrix dan Joni Hardi, Pola Pemanfaatan Ruang Bersama Pada Rusunawa Jatinegara Barat, Vitruvian, JurnalArsitektur, Bangunan & Lingkungan Vol.6 No.3, 133 – 142.
Widhianto, Muhammad Adib. (2016). Kriteria Rancangan Fasilitas Umum berdasarkan Karakteristik Pengguna, Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2016.
Wolpert, Julian (1976). Regressive Siting of Public Facilities. Natural Resources Journal Vol 16, 103-115. https://digitalrepository.unm.edu/nrj/vol16/iss1/7/
Wonodjojo, Aswin Pratama & Sunaryo, Rony Gunawan. (2015). Rumah Susun dengan Fungsi Sosial untuk Pengguna Kursi Roda di Wiyung, Surabaya. Jurnal e-Dimensi Arsitektur Vol. III, No. 2, 409-416. http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-arsitektur/article/view/9434/8512
DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v5i2.45643
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Asri Ardiati Sunoto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.