Komparasi Pengaruh Hubungan Keterikatan Tempat dan Citra Tempat Ketiga terhadap Desain Kafe
Abstract
Kedai kopi/kafe di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Jumlah gerai dan konsumsi domestik kopi meningkat dalam kurun waktu tiga tahun. Pertumbuhan kafe yang pesat dipengaruhi oleh budaya generasi Y dan Z yaitu singgah di kafe sembari menyesap kopi. Kafe sebagai tempat ketiga dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kualitas hidup pelanggan dan lingkungan sekitarnya. Interaksi antara kafe dan konsumen dapat menimbulkan rasa keterikatan tempat yang mampu menghasilkan citra. Desain yang baik adalah desain yang memberikan pengaruh terhadap pemaknaan ruang bagi pengguna sehingga tercipta citra yang diharapkan sebagai tujuan kenapa fasilitas tersebut dirancang. Metodologi penelitian adalah kuantitatif dengan mengolah data hasil sebaran kuesioner dan kualitatif dengan observasi serta wawancara. Penyusunan kuesioner berlandaskan teori keterikatan tempat oleh Waxmann (2006). Pedoman wawancara berlandaskan teori kafe sebagai tempat ketiga oleh Tjora dan Scambler (2013). Panduan observasi berlandaskan teori tempat ketiga oleh Oldenburg (1999). Penentuan kafe sebagai objek penelitian berdasarkan asas kontradiksi. Kafe berada di lingkungan yang padat dan lengang. Tujuan penelitian ini adalah meninjau implikasi hubungan keterikatan tempat dan citra tempat ketiga terhadap desain. Hubungan antara keterikatan tempat dengan citra kafe sebagai tempat ketiga adalah timbal balik. Semakin tinggi derajat keterikatan tempat, maka semakin baik citra kafe sebagai tempat ketiga. Perbandingan pengaruh hubungan keterikatan tempat dan citra tempat ketiga terhadap desain kafe dapat ditinjau dari aspek sirkulasi, denah, pola ruang, aksesibilitas, akomodasi, universalitas, dan impresi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v4i1.29926
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Muhammad Barkah, Krisna Agustriana, Shania Adhalia Sharif, Agus Suharjono Ekomadyo, Vanesa Susanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.