Penggunaan Metode Value Clarification Technique (VCT) untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak dengan Hambatan Emosi dan Perilaku di SLB E Handayani
Fadhisya Radzkymurti Sekarnegari, Nandi Warnandi
Abstract
Anak dengan hambatan emosi dan perilaku kelas VII di SLB E Handayani memiliki kedisiplinan yang rendah sehingga berdampak pada perilaku di sekolah seperti menganiayaa, tidak memakai seragam, tidak mengerjakan tugas, keluar kelas tanpa izin guru dan lain sebagainya. Rumusan masalah penelitian; “Apakah penerapan Value Clarification Technique dapat meningkatkan kedisiplinan anak dengan hambatan emosi dan perilaku kelas VII di SLB E Handayani?”. Tujuan Penelitian; 1) Memperoleh data tentang kedisiplinan anak dengan hambatan emosi dan perilaku kelas VII di SLB E Handayani sebelum diberikan Value Clarification Technique. 2) Memperoleh data tentang kedisiplinan anak dengan hambatan emosi dan perilaku kelas VII di SLB E Handayani sesudah diberikan Value Clarification Technique. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan Pre-Experimental Design. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan one group pretest-posttest design. Pada desain ini terdapat pretest (sebelum diberi perlakuan), pemberian perlakuan berupa stimulus dan posttest Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Value Clarification Technique dapat meningkatkan kedisiplinan anak dengan hambatan emosi dan perilaku kelas VII di SLB E Handayani. Rekomendasi; 1) Bagi guru; dapat menggunakan Value Clarification Technique dalam pembelajaran terutama untuk meningkatkan kedisiplinan anak. 2) Bagi Orang tua; Sebaiknya membimbing anak dalam hal kedisiplinan dengan suasana kehangatan, tanpa adanya hukuman fisik yang terkesan menyiksa anak. 3) Bagi Peneliti Selanjutnya; Agar melakukan penelitian tentang Value Clarification Technique terhadap kedisiplinan anak dengan hambatan emosi dan perilaku dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda.
Keywords
Value Clarification Technique, Anak dengan hambatan emosi dan prilaku