Analisis Visual Kesenian Sasapian Desa Cihideung
Abstract
Kesenian tradisional merupakan salah satu perwujudan jati diri bangsa Indonesia yang dapat memberikan gambaran kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu upaya untuk menunjukkan jati diri bangsa Indonesia adalah dengan melestarikan kesenian tradisional. Penelitian ini difokuskan pada kesenian sasapian di desa Cihideung, kecamatan Parongpong, kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini menitikberatkan pada deskripsi eksistensi kesenian sasapian di desa Cihideung, kecamatan Parongpong, kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat. Bentuk kesenian ini dipilih dikarenakan eksistensinya sudah merambah ke daerah-daerah diluar Banten. Serta dijadikan sebagai Icon dari Kabupaten Bandung Barat. Perlunya dukungan dari berbagai pihak baik yang berasal dari dalam maupun dari luar lingkup di mana kesenian itu hidup dan berkembang. Mengingat kesenian di Indonesia merupakan salah satu kekayaan dan aset bangsa yang memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, maka sangat perlu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi kesenian tersebut. Hal ini dikarenakan kesenian mempunyai andil besar dalam memperkokoh ketahanan budaya, serta dalam membentuk masyarakat yang berbudaya.
Dalam penelitian ini penulis menganalisis aspek visual dan mengaitkan kepada unsur dan prinsip dasar seni rupa sebagai kajian pada media kesenian sasapian cihideung. Semoga dengan adanya analisis yang berkaitan dengan kesenian ini, masyarakat akan semakin menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dharmaprawira, S. (2002). Warna,Teori dan Kreatifitas penggunaannya. Bandung: ITB
Kartika, D.S. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains
Kartika, D.S. (2007). Kritik Seni. Bandung: Rekayasa Sains
Soetedja, Z. Dkk. (2007). Seni Budaya. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.
Sumardjo, J. (2000). Filsafat Seni. Bandung: ITB
Sumardjo, J. (2015). SUNDA Pola Rasionalitas Budaya. Kabupaten Bandung: Kelir
E.B. Tylor (1871) Primitive Culture New York ; Brentano's.
DOI: https://doi.org/10.17509/irama.v1i2.21894
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address :
Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung FPSD - Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Bandung, Provinsi Jawa Barat. (022)200-9198. irama_fpsd@upi.edu
IRAMA : Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
indexed by