Pengaruh Self-esteem terhadap Subjective Well-being (Studi Pada Ibu yang Bekerja di Kota Tasikmalaya)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap subjective well-being pada Ibu yang bekerja di Kota Tasikmalaya. Sampel dalam penelitian ini adalah 391 orang ibu yang bekerja di Kota Tasikmalaya yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Data mengenai self-esteem dikumpulkan menggunakan instrumen Rosernberg Self Esteem Scale (RSES) yang telah diadaptasi oleh Mahardika (2021) dan memiliki reliabilitas sebesar 0,845. Data mengenai subjective well-being dikumpulkan dengan instrumen Satisfaction with Life Scale (SWLS) dengan reliabilitas sebesar 0,752 dan Scale of positive and negative experience (SPANE) dengan reliabilitas sebesar 0,751 yang telah diadaptasi oleh Mustika (2022). Analisis data menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari self-esteem terhadap subjective well-being being pada Ibu yang Bekerja di Kota Tasikmalaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, Z., & Kartika, K. (2016). Konflik peran ganda dan keberfungsian keluarga pada ibu yang bekerja. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 5(2), 63-69.
Arfianto, M. A., Mustikasari, M., & Wardani, I. Y. (2020). Apakah dukungan sosial berhubungan dengan kesejahteraan psikologis ibu pekerja? Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 8(4), 505-514.
Baumeister, R. F. (1999). Self-concept, self-esteem, and identity. In V. J. Derlega, B. A. Winstead, & W. H. Jones (Eds.), Personality: Contemporary theory and research. Nelson-Hall Publishers.
Cintantya, D., & Nurtjahjanti, H. (2018). Hubungan antara work-life balance dengan subjective well-being pada sopir taksi PT. Express Transindo Utama TBK di Jakarta. Empati, 7(1), 339–344.
Diener, E. (1984). Subjective well-being. Psychological Bulletin, 95(3), 542–575.
Diener, E., Suh, E. M., Lucas, R. E., & Smith, H. L. (1999). Subjective well-being: Three decades of progress. Psychological Bulletin, 125(2), 276–302
Diener, E., Wirtz, D., Tov, W., Kim-Prieto, C., Choi. D., Oishi, S., & Biswas-Diener, R. (2009). New measures of well-being: Flourishing and positive and negative feelings. Social Indicators Research, 39, 247-266.
Diener, E., Emmons, R. A., Larsen, R. J., & Griffin, S. (1985). The Satisfaction with Life Scale. Journal of Personality Assessment, 49, 71-75
Ekawardhani, N. P., Mar’at, S., & Sahrani, R. (2019). Peran self-esteem dan self-forgiveness sebagai prediktor subjective well-being pada perempuan dewasa muda. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 3(1), 71-83.
Meriko, C. & Hadiwirawan, O. (2019) Kesejahteraan psikologis perempuan yang berperan ganda. Seurune, Jurnal Psikologi Unsyiah, 2(1), 68-99.
Neff, K. D. (2011). Self‐compassion, self‐esteem, and well‐being. Social and personality psychology compass, 5(1), 1-12.
Fulmer, C. A., Gelfand, M. J., Kruglanski, A. W., Kim-Prieto, C., Diener, E., Pierro, A., & Higgins, E. T. (2010). On “feeling right” in cultural contexts: how person-culture match affects self-esteem and subjective well-being. Psychological Science, 21(11), 1563–1569.
Hapsari, I. (2020). Konflik peran ganda dan kesejahteraan psikologis pekerja yang menjalani work from home pasca Pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi, 13(1), 37–45.
Intani, Z. F., & Indati, A. (2019). Peranan wisdom terhadap subjective well-being pada dewasa awal. Gadjah Mada Journal of Psychology, 3(3),141-150.
Jordan, C. H. (2020). Rosenberg self-esteem scale. Encyclopedia of Personality and Individual Differences, 1, 4518-4520.
Khairat, M., & Adiyanti, M. G. (2016). Self-esteem dan prestasi akademik sebagai prediktor subjective well-being remaja awal. Jurnal Psikologi UGM, 1(3), 180–191.
Khairina, & Sahrah, A. (2023). Dukungan sosial sebagai moderator antara konflik peran ganda dengan kesejahteraan subjektif pada wanita angkatan udara. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 10(1), 79-95.
Kong, F., Zhao, J., & You, X. (2013). Self-esteem as mediator and moderator of the relationship between social support and subjective well-being among Chinese university students. Social indicators research, 112, 151-161.
Li, Y., Lan, J., & Ju, C. (2015). Self-esteem, gender, and the relationship between extraversion and subjective well-being. Social Behavior and Personality: An International Journal, 43(8), 1243– 1254.
Maroqi, N. (2018). Uji validitas konstruk pada instrumen rosenberg self-esteem scale dengan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA). JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia), 7(2), 2018, 92-96
Mayangsari, M. D., & Amalia, D. (2018). Keseimbangan kerja-kehidupan pada wanita karir. Jurnal Ecopsy, 5(1), 43-50.
Munandar, H. (2022). Studi fenomenologi subjective well-being pada pekerja perempuan. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 19(1), 364-372.
Nazwirman, N., Zain, E., & Kholifah, N. (2019). Pengaruh dukungan sosial dan work family conflict terhadap subjective well-being (studi pada ibu rumah tangga bekerja dan membuka UMKM di Kampung Wisata Bisnis Bogor). Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 12(2), 123–138.
Oktari, S., & Prahara, S. A. (2021). Perilaku prososial dan subjective well-being pada ibu yang bekerja. Jurnal Psikohumanika,13(2), 25–38.
Pratiwi, Y. P. (2021). Studi mengenai gambaran subjective well-being pada ibu pekerja selama masa Pandemi COVID-19. Jurnal Riset Psikologi, 1(2) 140-146.
Rahmanillah, C., Pratiwi, E. Y., & Sari, F. H. (2018). Pengaruh social support dan self-esteem terhadap subjective well-being remaja korban bullying di pondok pesantren. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 10(3), 269-276.
Sancahya, A., & Susilawati, L. (2014). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan self-esteem pada remaja akhir di kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(3), 52-62.
Triwahyuningsih, Y. (2017) Kajian meta-analisis hubungan antara self esteem dan kesejahteraan psikologis. Buletin Psikologi, 25(1), 26-35.
Wang, J. L., Wang, H. Z., Gaskin, J., & Hawk, S. (2017). The mediating roles of upward social comparison and self-esteem and the moderating role of social comparison orientation in the association between social networking site usage and subjective well-being. Frontiers in Psychology, 8, 1–9.
DOI: https://doi.org/10.17509/insight.v7i1.64741
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT: is published by study program
of Psychology UPI Bandung, West Java, Indonesia.
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT of Indonesia University of Education disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://ejournal.upi.edu/index.php/insight/.