Menggali Daya Intelektual Lokal sebagai Basis Pembelajaran Sejarah yang Kreatif
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gitaliska. (2015). Revitalisasi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara untuk Pendidikan Karakter Bangsa. Salatiga: Penerbit Widyasari.
Haryanto. (2010). “Pendidikan Karakter menurut Ki Hadjar Dewantara”. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Kuntowijoyo. (2004). Raja, Priyayi, dan Kawula. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Padmaningsih, D. (2011). “Tembang Dolanan Tradisional Jawa Sebagai Pendidikan Anak Usia Dini”, Konggres Budaya Jawa V, Surabaya, 20-30 November 2011.
Purwanto, M. N. (1997). Psikologi Pendidikan. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.
Purwiyastuti, W. (2012). Sejarah, Kebudayaan, dan Pengajarannya. Salatiga: Penerbit Widyasari Press.
Sardiman, A. M. (2015). “Menakar Posisi Sejarah Indonesia pada Kurikulum 2013”. Makalah. Lokakarya “Penguatan Mata Pelajaran Sejarah Indonesia dalam Kurikulum di Sekolah”, Universitas Negeri Yogyakarta.
Sulistyorini, D. (2011). “Nilai Moral Dalam Cerita Rakyat sebagai Sarana Pendidikan Budi Pekerti”, Konggres Budaya Jawa V, Surabaya, 20-30 November 2011.
Tugiran. (2012, 5 April). Kedaulatan Rakyat, hlm. 15.
Wegig, R. W. (1993). Dimensi Etis Ajaran Gandhi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
“Sekolah atau Penjara, Edisi Paulo Freire”. (2001, Januari-Februari). Majalah BASIS (No. 01-02), Tahun ke-50. Yogyakarta: Yayasan BP Basis.
“Aura Anti Kerakyatan”. (2011). Majalah BASIS (No. 05-06), Tahun ke-60. Yogyakarta: Yayasan BP Basis.
DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v1i1.7007
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah
INDEXED
TOOLS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154