Representasi Filosofi Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer terhadap Upaya Penguatan Karakter Peserta Didik dalam Pembelajaran Sejarah
Abstract
This research is motivated by the weak character of students who do not know the local wisdom of their own region. The purpose of this study is to make students of good character, maintain the values of local wisdom and can have a variety of life skills needed to survive in their lives through learning based on local wisdom Sunda Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer of History Learning. The results of this study that learning history by using the approach of local wisdom can foster historical locality of the younger generation which is a form of identity or identity of one's life and the main can strengthen the character of students who can be implemented in everyday life. So that learning history is not limited to memorizing about facts but can be meaningful.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, L.S (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah SMA Berbasis Pendidikan Karakter di Solo Raya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18 (4). [Online]. Diakses dari http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/viewFile/98/95
Daryanto & Rahardjo, M. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Ekadjati, S. (1995). Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah. Jakarta: Pustaka Jaya.
Hermawan, I. (2008). Kearifan Lokal Sunda dalam Pendidikan (Kajian terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Tradisi Sunda dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda). Disertasi Doktor pada SPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Ismaun. (2001). Paradigma pendidikan sejarah yang terarah dan bermakna. Jurnal: Historia. 2(4). Hlm. 106.
Koentjaraningrat. (2002). Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta.
Kemendikbud. (2013). Permedikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses. Jakarta: Kemendikbud
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Kesuma, D, dkk. (2011). Pendidikan Karakter (Kajian Teori dan Praktik di Sekolah). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lickona, T. (2012). Educating for Character (Mendidik untuk Membentuk Karakter). Diterjemahkan Oleh Juma Abduwamaungo. Jakarta : Bumi Aksara
Mulyasa. E. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Purwasasmita, M. (2010). Memaknai Konsep Alam Cerdas dan Kearifan Nilai Budaya Lokal (Cekungan Bandung, Tatar Sunda, Nusantara, dan Dunia) Peran Local Genius dalam Pendidikan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar. Bandung: Widya Aksara Press.
Purwanti, M. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sunda dalam Pembelajaran PKN sebagai Penguat Karakter Siswa (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Purwkarta). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26
Rosidi, A. (2010). Mencari Sosok Manusia Sunda. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Sugihartono, dkk. (2013). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Sudaryat, Y. (2015). Wawasan Kasundaan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Sukadi. (2011). Pendidikan Karakter Bangsa Berideologi Pancasila, dalam Budimansyah, D dan Komalasari, K (ed). Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Sukmadinata, N. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya.
Sukmayadi, T. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sunda (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Cimahi). Tesis pada SPs UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Zakiyah, L. (2011). Konsep Pendidikan Perempuan Menurut Raden Dewi Sartika. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah
DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v4i2.25952
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah
INDEXED
TOOLS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154