Fondasi Filosofis Pendidikan Sejarah di Era Post Truth
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bandarsyah, D. (2019). Bodoh dan kebodohan era post truth dalam https://geotimes.co.id/kolom/bodoh-dan-kebodohan-era-post-truth/
Bandarsyah, D. (2019). https://www.facebook.com/dbandarsyah pada 7 April 2019, pukul 14:36 WIB.
Capra, F. (2009). The hidden connections: strategi sistemik melawan kapitalisme baru. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra.
Gadamer, H-George. (2004). Kebenaran dan metode: pengantar filsafat hermeneutika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geertz, C. (1998). Tafsir kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Hardiman, F. Budi. (2002). “melampaui, mengingat, dan melupakan diskursus tentang detraumatisasi”, dalam BENTARA, KOMPAS, Jum’at, 11 Oktober 2002., hal. 49, kol. 1-9.
L. Van Hecke, M. (2014). Blind spot: mengapa orang pintar melakukan hal-hal bodoh. Yogyakarta: Kanisius.
Langlois, CH.V & Seignobos, C.H. (2019). Introduction to the study of history. Routledge Revivals
McCarthy, T. (2008). Teori kritis jurgen habermas. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Nichols, T. (2018). matinya kepakaran: the death of expertise: perlawanan terhadap pengetahuan yang telah mapan dan mudharatnya. Jakarta: KPG.
Muzir, I. R. (2008). Hermeneutika Filosofis Hans George Gadamer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
Soedjatmoko. (1976). Kesadaran sejarah dan pembangunan. Prisma, 5(7). Jakarta: LP3ES.
Soedjatmoko. (2010). Menjadi bangsa terdidik menurut soejatmoko. Jakarta: KOMPAS.
Toynbee, Arnold. (2007). Sejarah umat manusia: uraian analisis, kronologis, naratif, dan komparatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v3i1.21042
Refbacks
Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah
INDEXED
TOOLS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154