Upaya Meningkatkan Kompetensi Akademik Guru Kelas Melalui Pendekatan Komunikasi dan Supervisi Klinis Pengawas (Bina Gugus VII Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2017-2018)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. (1993). Metode Penelitian
Pendidikan.Bandung: Angkasa.
Alfonso et al. (1981). Instructional
Supervision, A Behavioral
System.Boston,. London, Sydney,
Toronto : Allyn and Bacon, Inc.
Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan
Kelas. Bandung: CV. Wacana Prima
Coley, A and Brigette, B, 2002, Gender
Differences in Cognitive and
Affective Impluse Buying, Journal of
Fashion Marketing and Management,
pp. 77-95.
Darmawan, D .(2014). Metode Penelitian
Kuantitatif. Bandung:Rosdakarya.
Daresh. (1989). Supervision as Aproactive
Process. New Jersey : Longman.
Depdikbud. (2001).
Dodd,.W.A. (1972). Primary School
Inspection in New Countries, London
Oxford University Press
Bacal, Robert. (2001). Performance
Management. Terj.Surya Darma dan Yanuar Irawan. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama
Ekosiswoyo, Rusdi dan Maman Rachman.
Supervisi Akademis .
Semarang : IKIP Semarang Press
Glickman, C.D. (1985). Supervision of
Intruction. Boston: Allyn and Bacon
Inc.
Hadi, Sutrisno, (1978). Metode Research I.
Yogyakarta: Yayasan Penerbit
Fakultas Psikologi UGM.
Henry, G. M., Weingartner, H., & Murphy,
D. L. (1973). Influence of affective
states and psychoactive drugs on
verbal learning and memory.
American Journal of Psychiatry, 130,
-971.
Kepmendiknas nomor 16 Tahun 2007,
Tetang Standar kompetensi guru.
Lovell, J.T. and Wiles, K. (1983).
Supervision for Better Schools (Fifth
Edition). New Jersey: Prentice-Hall,
Inc., Englewood Cliffs.
Makmun, Abin Syamsudin. (2004),
Psikologi Kependidikan. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. (1988). Dasar-dasar Proses
Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru.
Neagley, 1980. Hand Book for Effective
Supervision of Instruction, New
Jersey: Prentice Hall
Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun
, tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP).
Rachman, maman. (1997). Supervisi
Akademis . Semarang : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi.
Rastodio, (2009), Kompetensi Guru, Jakarta:
Bumi Aksara.
Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku
Organisasi.Edisi kesepuluh. Jakarta:
PT Indeks Kelompok Gramedia.
Rose, C dan Nichol, M.J. (2001).
Accelerated Learning for the 21st
century (Cara Belajar Cepat Abad
XXI). Penerjemahah; Dedi Ahimsa.
Bandung. Nuansa Kerjasama dengan
Pusat Perbukuan Depdiknas.
Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta
Sergiovanni (1987). Educational
Governance and
Administration.Newjersey: PrenticeHall Inc.
Sahertian. 2008. Konsep Dasar dan Teknik
Supervisi Pendidikan dalam rangka.
Pengembanagan Sumber daya
Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Surat Keputusan Mendiknas nomor
/U/2002. tentang Kurikulum Inti
Perguruan Tinggi.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor
tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Parsada.
DOI: https://doi.org/10.17509/ghm.v1i1.28383
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Gunahumas
License URL: https://ejournal.upi.edu
Jurnal Gunahumas is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats