HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN
Abstract
Organisasi merupakan suatu alat kerja sama orang-orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditentukan. Chester l. Bernard (Djatmiko, 2002 : 1), mendefinisikan organisasi “…as a system of cooperatives of two or more personels”. (…organisasi adalah sistem kerja sama antara dua orang atau lebih). Siagian (1983) mengartikan bentuk kerja sama dalam organisasi harus dilakukan secara optimal dan terikat dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan ikatan sebagai atasan dan bawahan diantara sekelompok orang. Setiap organisasi mempunyai iklim yang berbeda dalam mempengaruhi perilaku anggotanya. Oleh karena itu organisasi harus dapat menciptakan suatu iklim yang memungkinkan tercapainya suatu tujuan organisasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Gilmer (1971:28) bahwa iklim organisasi adalah “Karakteristik-karakteristik tertentu yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya dan mempengaruhi orang lain dalam organisasi tersebut”. Dalam merespons iklim organisasi setiap individu mempunyai penilaian yang berbeda karena manusia mempunyai kebutuhan, harapan, serta kepercayaan pribadi yang berbeda-beda. Bila karyawan memberikan persepsi yang positif terhadap iklim organisasi yang dirasakannya maka karyawan akan membentuk sikap positif sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menghasilkan prestasi kerja yang optimal, tapi sebaliknya apabila karyawan memberikan persepsi yang negatif maka akan memunculkan sikap negatif yang akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja, yang akhirnya dapat merugikan perusahaan.
Kata kunci: Iklim organisasi, Prestasi kerja.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Davis, Keith & John W. Newstrom (1985), Perilaku Dalam Organisasi,alih
bahasa Agus Dharma, Jakarta :Erlangga
Gauzali, Saydam, (1996), Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management), Jilid 2, Jakarta, Gunung Agung
Gibson, Ivancevich, Donnely, (1984), Organisasi dan Manajemen, perilaku, struktur dan proses. Jakarta : Erlangga
Gilmer B. Von Haller, (1997), Industrial and Organizational Psycology. Mc.Grace Hill International Student
Hasibuan S.P. Malayu, Drs, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi aksara
Harsono, (2000), Pengaruh Pelantikan Terhadap Kinerja Pamong Belajar,Tesis, UPI
Handoko, Hani T, (1987), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi II, Yogyakarta, BPFE
Kartono, Kartini, (1971), Unsur Manusia Dalam Perusahaan Modern, Jakarta; Praduja Paramita
Litwin, George H. and Robert A. Stinger, Jr. ,(1968), Motivation and
Organizational Climate, Boston, Harvard University Press.
Roa T.V, (1991), Penilaian Prestasi Kerja Teori dan Praktek, Alih Bahasa L. Mulayana, Jakarta : PPM
Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta : PT. Indeks kelompok Gramedia
Siagian, Sondang P., (1995), Teori Motivasi dan Aplikasinya, Jakarta, Rienka Cipta
Steers , Richar M., Porter, Lyman W., (1979) Motivation and work Behavior, New York : McGraw-Hill Book Company
Sutermeister, Robert A, (1976), People and Productivity, 3rd edition, USA, Mc Graw hill Inc.
DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v9i1.1674
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v9i1.1674.g1128
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Athik Wartika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.