MENYIKAPI BENCANA SEBAGAI FENOMENA SOSIAL TERINTEGRASI
Abstract
Bencana telah menjadi fenomena sosial karena setiap peristiwa bencana selalu melibatkan manusia di dalamnya. Penyebab bencana memang dapat diidentifikasi baik secara alam maupun perilaku manusia. Akan tetapi segala sesuatu dikatakan bencana karena menimpa kehidupan manusia. Bencana merupakan suatu keniscayaan dan sebagai manusia patut berusaha untuk menyikapi secara positif terhadap penyebab dan dampak yang ditimbulkannya. Setidaknya ada lima implikasi positif dalam menyikapi bencana, yaitu tindakan preventif dan mitigasi, tidak selalu tergantung pada teknologi, bersikap proaktif, dan bersifat otokritik. Cara pandang seperti ini akan memberikan implikasi bagi kita untuk lebih siap menghadapi bencana karena kita melihatnya sebagai sebuah fenomena sosial yang dapat ditanggulangi. Salah satu masalah sosial adalah kemiskinan. Kemiskinan itu sendiri telah menjadi bencana bagi kehidupan manusia yang tidak hanya disebabkan oleh bencana alam melainkan juga oleh faktor-faktor yang datang dari masyarakat itu sendiri. Studi kebencanaan memang perlu mendapatkan porsi yang besar dari beberapa bidang ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, psikologi, dan pada titik tertentu, “geografi”. Dengan demikian, kita semua menjadi manusia yang dapat menyikapi bencana sebagai fenomena sosial yang terintegrasi.
Kata kunci : bencana, fenomena sosial, kemiskinan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bosman Batubara, http://geologi.iagi.or.id/2010/01/22/bencana-sebagaifenomenon-sosial/
Ancok, J. (2002). Out Bound Management Training. Yogyakarya: UII press.
Damsar (1997). Sosiologi Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Manning, C (1985). Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di
Kota.Jakarta: PT Gramedia.
Moegiadi (2002). “ Permasalahan dan Tantangan Abad 21dengan Implikasi Sektor Pendidikan”. Mimbar Pendidikan. Jurnal Pendidikan. No. 3 .10-14.
Rush, M dan Althoff, P (1997) Pengantar Sosio Politik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soekanto, S (2001) Sosiologi : Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Surbakti, R (1999). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia.
Tirtarahardja, U (1999). Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press.
Tilaar, HAR (1999). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung : Remaja Rosdakarya
Tilaar, HAR (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Waridah, S. et al. (2000). Antropologi. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v10i1.1663
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v10i1.1663.g7268
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Ita Rustiati Ridwan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.