Syarif Thayeb dan Gerakan Mahasiswa di Indonesia pada Dua Zaman (1964-1978)

Muhammad Viky Nugraha

Abstract


Penelitian ini berjudul “Syarif Thayeb Dan Gerakan Mahasiswa Di Indonesia Pada Dua Zaman (1964-1978)”. Masalah utama dalam skripsi ini ialah bagaimana kontribusi Syarif  Thayeb terhadap gerakan mahasiswa. Untuk menjabarkan masalah utama dalam skripsi ini, peneliti membatasi fokus kajian ke dalam empat pertanyaan penelitian yaitu 1) Bagaimana latar belakang kehidupan Syarif  Thayeb. 2) Bagaimana Peran Syarif  Thayeb dalam gerakan mahasiswa pada masa Orde Lama. 3) Bagaimana upaya Syarif Thayeb dalam menekan gerakan mahasiswa pada masa Orde Baru. Penulis skripsi ini menggunakan metode penelitian historis yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Syarif  Thayeb terpilih menjadi Menteri PTIP dan Menteri P dan K karena rekam jejaknya di bidang akademik sebagai Rektor Universitas Indonesia. Saat kepemimpinannya di masa Soekarno Syarif Tahyeb sangat dekat dengan mahasiswa dan merupakan salah satu inisiator terbentuknya Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia. Syarif Thayeb yang merupakan seorang militer merasa tergerak untuk menggulingkan PKI yang pada masa tersebut dianggap membunuh para pimpinan militer dan KAMI yang merupakan aktor dari demonstrasi untuk membubarkan PKI. Pada saat diangkat menjadi Menteri P dan K masa orde baru Syarif  Thayeb memiliki tugas yang berat yaitu meredam aksi mahasiswa yang bergejolak akibat aksi Malari. Syarif Thayeb akhirnya membuat kebijakan-kebijakan yang isinya membatasi gerak mahasiswa, walaupun kebijakan tersebut menuai penolakan dari para mahasiswa.


Full Text:

PDF

References


Ahmad, & Suwirta A. (2007). Sejarah Dan Pendidikan Sejarah Perspektif Malaysia dan Indonesia. Bandung: Historia Utama Press.

Akbar, I. (2016). Demokrasi dan Gerakan Sosial (Bagaimana Gerakan Mahasiswa terhadap Dinamika Perubahan Sosial). Jurnal Wacana Politik, 1(2), hlm 107-115.

Aly, R. (2004). Menyilang Jalan Kekuasaan Militer Otoriter-Gerakan Kritis Mahasiswa Bandung Di Panggung Politik Indonesia 1970-1975. Jakarta: Kompas.

Argenti, G. (2016). Gerakan sosial di Indonesia: Studi kasus gerakan mahasiswa tahun 1974. Jurnal Politikom Indonesiana, 1(1), 4-4. https://doi.org/10.35706/jpi.v1i1.295

Cholis, N. (2011). NKK/BKK, Tongak Depolitisasi Mahasiswa Indonesia. Referensi, 2(4), hlm. 27-36.

Danasuparta & Djumhur, I. (1976). Sejarah Pendidikan. Bandung: CV IlmuS.

de Britto Wirajati, Y. (2018). Mahasiswa Dan Malari Di Jakarta: Telaah Perilaku Kolektif Mahasiswa Indonesia 1973-1974. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 13(2). https://doi.org/10.34050/jlb.v13i2.5316

Eddyono, A. S. (2021). Pers Alternatif pada Era Orde Baru: Dijinakkan hingga Dibungkam. Komunika, 8(1), 53-60. https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.5672

Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Maiwan, M. (2014). Gerakan Mahasiswa Di Indonesia Dalam Bingkai Kekuasaan Orde Baru (1966-1998). Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 14(1), 15-32.

Padiatra, A. M. (2015). Introduction to MALARI: Dari Situasi, Aksi, hingga Rusuh pada Awal Orde Baru, 1970–1974. dalam Jurnal Criksetra, 4(8).

Padiatra, A. M. (2015). Ketika Pers Bicara Korupsi: Analisis Tajuk Rencana Harian Pedoman pada Awal Orde Baru 1969–1974. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 5(2), 1.

Raillon, F. (1985). Politik Dan Idelogi Mahasiswa Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Ricklef, M.C. (2008). Sejarah Inonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi.

Saidi, R. (1986). Mahasiswa Dan Lingkaran Politik. Jakarta: Pers Mahasiswa Mapussy Indonesia.

Sari, R. W., Winarti, M., & Darmawan, W. (2021). Perkembangan Surat Kabar dalam Pusaran Politik: Kajian Surat Kabar Sinar Harapan 1961–1986. FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 10(2), 173-186. https://doi.org/10.17509/factum.v10i2.39097

Septiana, M.M. (2016). Kebijakan Pendidikan Menteri Syarif Thayeb Tahun 1974-1978. Risalah. 3(12), hlm. 3-12.

Sitompul, A. (2007). Usaha-usaha Mendirikan Negara Islam dan Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia. Jakarta: Misaka Galiza.

Sitompul, A. (2008). Pemikiran HMI dan Relevansinya dengan Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Jakarta: Misaka Galiza.

Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogtakarta: Ombak.

Suwirta, A. (2018). Pers dan Kritik Sosial pada Masa Orde Baru: Peristiwa MALARI Tahun 1974 dalam Pandangan Surat Kabar Merdeka dan Indonesia Raya di Jakarta. SUSURGALUR, 6(1). https://doi.org/10.2121/susurgalur.v6i1.986

Suwirta, A. (2018). Pers dan kritik sosial pada masa orde baru: studi kasus pers mingguan mahasiswa indonesia di Bandung, 1966-1974. Mimbar Pendidikan, 3(2), 113-136. https://doi.org/10.2121/mp.v3i2.1036




DOI: https://doi.org/10.17509/factum.v12i1.23344

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muhammad Viky Nugraha

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.