Home Industry Tape Ketan sebagai Penggerak Perekembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Tarikolot (1980-2015)
Abstract
This study explains “Sticky-Rice Tapai Home Industry as the Drive of Community’s Socio-Economy of Tarikolot Village (1980-2015)”. It aims at describing the socio-economical aspects of the tapai home-industries community in Tarikolot Village. It tries to comprehensively study their development from the early periods, the eagerness of the community towards tapai production, their process of change to develop the industries, and the impacts of the industries on the socio-economical life of the community. The historical method comprises some stages that include data collection (heuristic), source critics, interpretation, and, finally, historiography stages. An interdisciplinary approach is then applied to intensify the analysis within the scopes of industrial, socio-economical transformation, and social mobility concepts. According to the result of the study, it is identified that Tarikolot Village has been central to tapai industries in Kuningan Regency that keep growing not only in terms of the number of industries but also in the number of productions. The development of the industries has contributed significantly to the transformations of the socio-economical life of the community, including the community’s life support, income, prosperity, and educational level.
Key words: tapai, home industry, Tarikolot Village
ABSTRAK
Artikel ini berjudul “Home Industry Tape Ketan sebagai Penggerak Perekembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Tarikolot (1980-2015)”. Permasalahan pokok yang dibahas dalam artikel ini adalah bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat home industry tape ketan Desa Tarikolot Kecamatan Cibeureum tahun 1980-2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam terkait perkembangan industri tape ketan baik mengenai awal kemunculannya, ketertarikan masyarakat untuk memproduksi tape ketan, usaha masyarakat untuk mengembangkan produksi tape ketan di Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan, perubahan yang dilakukan dalam mengembangkan industri tape ketan, maupun dampak yang terjadi pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Desa Tarikolot. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yang meliputi beberapa langkah, yaitu heuristik (pengumpulan sumber) baik sumber lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Untuk memperdalam analisis, penulis menggunakan pendekatan interdisipliner melalui kajian ilmu sosiologi, antropologi dan ekonomi. Konsep-konsep yang digunakan seperti industri, perubahan sosial ekonomi, mobilitas sosial, Teknik penelitian yang digunakan ialah studi literatur dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Desa Tarikolot Kecamatan Cibeureum merupakan pusat industri tape ketan. Keberadaan industri tape ketan terus mengalami perkembangan baik dari jumlah industri maupun dari kuantitas produksinya. Perkembangan yang terjadi pada industri tape ketan telah menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Perubahan memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek sosial ekonomi diantaranya mata pencaharian, pendapatan, tingkat kesejahteraan, tingkat pendidikan, dan gaya hidup masyarakat. Keberadaan industri tape ketan telah membuka kesempatan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Kata Kunci: Tape Ketan, Indstri Kecil, Desa Tarikolot
Full Text:
PDFReferences
Fardiaz, S., F. G. Winarno, dan A. Supriatmadja. (1996). Studi Fermentasi Tape Ketan Rendah Alkohol, Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan Vol. 1 hlm. 33
Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.
Kuntowijoyo. (2003). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Lestari, N. I. (2014). Implementasi Data Evelopment Analysis (DEA) untuk mengukur Efisiesi Tape Ketan Di Kabupaten Kuningan. Skripsi. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, UPI, Bandung.
Setiadi, E., M., dkk. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Bandung: Kencana Perdana Media Group..
Scott, J., C. (1989). Moral Ekonomi Petani;Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES. Sjamsuddin, H.(2012). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suryana. 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menunju
Sukses, Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat.
Pusat penelitian dan pengembangan teknologi pangan . (1982). Pengolahan
Pangan Tradisional. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Wawancara dengan Ivantika, Pemilik Home Industri Tape Ketan Sari Asih , 22 April 2019.
Wawancara dengan Sunardi , Pegawai Home Industr Tape Ketan , 22 Aprl 2019
Wawancara dengan Carsim, Pemilik Home Industri Tape Ketan Pamela, 6 Mei
Wawancara dengan Nana, Kepala Desa Tarikolot, 12 Mei 2019.
Wawancara dengan Udin, Anak Pemilik Home industri Tape Ketan Sari Asih , 12 Mei 2019
DOI: https://doi.org/10.17509/factum.v11i2.22867
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Citra Kamila, Tarunasena
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.