PENGARUH MEDIA VIDEO PEMBUATAN SULAMAN TIMBUL TERHADAP HASIL SULAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN HIASAN BUSANA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 6 BUNGO JAMBI

Abstract

The research was conducted at SMK Negeri 6 Bungo Jambi which focused on the influence of the use of embossed embroidery making videos on student learning outcomes. The purpose of this research is to provide solutions to the problems encountered, such as: (1) student learning outcomes are relatively low as evidenced by the results of initial observations, class A 38% and B 45% of students who meet the KKM, class A 60,8% and B 53,2% of students who do not meet the KKM, (2) students tend to depend solely on the teacher’s explanation, (3) Students encounter difficulties in grasping the material due to the limited variety of learning media available. This research aims to develop and assess video media for teaching embossed embroidery (such as bullion and weaving) as a data collection tool in the form of scores, which will be analyzed using SPSS 26 software. The study employs an Experimental Posttest-Only Design with Nonequivalent Groups. The research process was divided into three phases: the first phase was preparation, the second phase involved implementation, and the third phase focused on analyzing the research data. The posttest results showed that the experimental class, which used video media, had an average score of 76.05, while the control class, which used conventional methods, had an average score of 62.5. The findings suggest that video media has a more positive impact on student performance.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 6 Bungo Jambi yang berfokus pada pengaruh penggunaan video pembuatan sulaman timbul terhadap hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk memberi solusi pada permasalahan yang ditemui, seperti: (1) hasil belajar siswa tergolong rendah yang dibuktikan dengan hasil observasi awal, kelas A 38% dan B 45% siswa yang memenuhi KKM, kelas A 60,8% dan B 53,2% siswa yang tidak memenuhi KKM, (2) siswa cenderung bergantung hanya pada penjelasan guru, (3) siswa menghadapi kesulitan dalam memahami materi akibat terbatasnya pilihan media pembelajaran. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan serta evaluasi media video untuk pembuatan sulaman timbul (bullion, anyaman) sebagai metode untuk mengumpulkan data dalam bentuk nilai, yang akan dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS 26. Metode penelitian ini Eksperimental Posttest-Only Design with Nonequivalent Group. Penelitian dilakukan tiga tahap, pertama persiapan penelitian, kedua tahap pelaksanaan, dan ketiga analisis data hasil penelitian. Nilai posttest kelas eksperimen mencapai rata-rata 76,05 yang diberi perlakuan dengan video, sedangkan kelas kontrol mencapai rata-rata 62,5 yang diberi perlakuan dengan konvensional. Penggunaan media video memiliki pengaruh lebih baik terhadap hasil nilai siswa.