PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBELAJARAN CNC MILLING DENGAN SOFTWARE MASTERCAM 2018
Abstract
One way to enhance the quality of student learning is to include E-Modules into the learning process. The goals of this development study were to identify the steps involved in creating learning E-modules, to assess the modules' practicability, to collect feedback from students and teachers, and to identify the learning outcomes for students based on the generated E-modules. The study methodology employs R&D with module development following Thiagarajan's 4-D paradigm, which consists of four steps: definition, design, development, and distribution. A total of thirty-five students from Grade 12 at TPM 1, SMK 1, PGRI 1, and Gresik participated in the research. A highly feasible score of 94.30% was achieved by the E-Modules when evaluating their content, language, and medium feasibility. There were three categories into which students' comments were subdivided: advantages, material presentation, and appearance. An excellent, or very good, average value of 86.74% was achieved. The average response from CNC subject instructors was 90.50 percent good. The N-Gain test revealed an improvement in student learning outcomes that falls into the moderate range, with a result of 0.62. This study's findings support the viability of incorporating the E-Module CNC milling with Mastercam 2018 software into CNC course curriculum in machining engineering.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa adalah dengan memasukkan E-Modul ke dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang terlibat dalam pembuatan E-Modul pembelajaran, menilai kepraktisan modul, mengumpulkan umpan balik dari siswa dan guru, dan mengidentifikasi hasil belajar siswa berdasarkan E-Modul yang dihasilkan. Metodologi penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan pengembangan modul mengikuti paradigma 4-D dari Thiagarajan, yang terdiri dari empat langkah yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Sebanyak tiga puluh lima siswa dari kelas 12 di TPM 1, SMK 1, PGRI 1, dan Gresik berpartisipasi dalam penelitian ini. Nilai sangat layak sebesar 94,30% dicapai oleh E-Modul ketika mengevaluasi konten, bahasa, dan kelayakan media. Ada tiga kategori yang dibagi menjadi komentar siswa: kelebihan, penyajian materi, dan penampilan. Nilai rata-rata yang sangat baik, atau sangat baik, sebesar 86,74% tercapai. Rata-rata tanggapan dari instruktur mata pelajaran CNC adalah 90,50% baik. Uji N-Gain menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang termasuk dalam kategori sedang, dengan hasil 0,62. Temuan penelitian ini mendukung kelayakan penggunaan E-Modul CNC milling dengan perangkat lunak Mastercam 2018 ke dalam kurikulum mata kuliah CNC di jurusan teknik pemesinan.
Full Text:
PDFReferences
Ambarita, R. A., & Indriayu, M. (2013). Penerapan E-Learning Untuk Meningkatkan Higher Order Thinking (Hots) Siswa. 315–323.
Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran. Azhar Arsyad. In Ed (Vol. 1).
Burhanudin, & Feny. (2016). TANGGAPAN SISWA TERHADAP PENERAPAN METODE MARKET PLACE ACTIVITY HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI FIQIH POKOK BAHASAN PENGELOLAAN WAKAF. 0, 1–23.
Calimag, J. N. V., Miguel, P. A. G., Conde, R. S., & Aquino, L. B. (2014). Ubiquitous Learning Environment Using Android Mobile Application. International Journal of Research in Engineering & Technology, 2(2), 2321–8843. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
Fahri, H., & Samsudin, K. (2012). Mobile Learning Environment System (MLES): The Case of Android-based Learning Application on Undergraduates’ Learning. International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 3(3). https://doi.org/10.14569/ijacsa.2012.030311
Fauzi, & Soeryanto. (2018). MATA KULIAH CAD DIJURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA.
Irwanto. (2020). Trainer Kit Sebagai Media Praktik Mikrokontroller Bagi Mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Elektro UNTIRTA. 21(1), 1–9.
Junaidi, J. (2019). Peran Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Diklat Review : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan, 3(1), 45–56. https://doi.org/10.35446/diklatreview.v3i1.349
Listyorini, T., & Widodo, A. (2013). Perancangan Mobile Learning Mata Kuliah Sistem Operasi Berbasis Android. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 3(1), 25. https://doi.org/10.24176/simet.v3i1.85
Lutfiansyah. (2016). Penggunaan Aplikasi Mobile Pembelajaran Bahasa InggrisAndroid Pada Pembelajaran Bahasa Inggris (Pengamatan Terhadap Sumber Belajar Berbasis Androidmelalui Media Mobile Smartphone). Eduscience, 2(1), 16–22.
Luthfi, & Firman. (2018). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN CNC MILLING DENGAN PENGATURAN TITIK AWAL PAHAT PADA POSISI CENTER MENGGUNAKAN SOFTWARE MACH3 DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Luthfi Dhimas Widayanto Firman Yasa Utama Abstrak. 21–27.
Majid, M. S. Z. B. A., Ali, M. M. B. A., Rahim, A. A. B. A., & Khamis, N. Y. B. (2012). The Development of Technical English Multimedia Interactive Module to Enhance Student Centered Learning (SCL). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 67(November 2011), 345–348. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.11.337
Martono, & Nurhayati. (2014). Implementation of Android-Based Mobile Learning Application as a Flexible Learning Media. International Journal of Computer Science Issues, 11(3), 168–174.
Mulyati, Y. (2002). Pokok-pokok Pikiran Tentang Penulisan Modul Bahan Ajar dan Diklat. Departemen Pendidikan Nasional.
Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). In Pemikiran Islam di Malaysia: Sejarah dan Aliran (Vol. 20, Issue 5).
Muqdamien, B., Umayah, U., Juhri, J., & Raraswaty, D. P. (2021). Tahap Definisi Dalam Four-D Model Pada Penelitian Research & Development (R&D) Alat Peraga Edukasi Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Sains Dan Matematika Anak Usia 5-6 Tahun. Intersections, 6(1), 23–33. https://doi.org/10.47200/intersections.v6i1.589
Nahdi, N. (2015). M. Musfiqon dan Nurdyansyah. N. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik . Sid. 20. https://docplayer.info/71910839-Pengembangan-bahan-ajar-modul-ilmu-pengetahuan-alambagi-siswa-kelas-iv-sekolah-dasar.html
Noer, & Aini. (2018). Pengembangan Modul Autodesk Inventor Pada Pembelajaran Gambar Manufaktur Siswa Kelas Xi Jurusan Teknik Pemesinan Di Smk Negeri 1 Pungging Mojokerto. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 7(3), 1–7.
Pratama. (2021). Pengaruh Penggunaan Modul Chassis Dynamometer Terhadap Respon Mahasiswa Pada Mata Kuliah Analisis Performanisi Mesin Di Jurusan Teknik Mesin FT Unesa. Journal Pendidikan Teknik Mesin, 10(03), 61–66.
Raihan Cahya Adi Putra, Wahyudi wahyudi, Chris Dwi Yanthy, Elok Wigati, & Syarif Fahmi Mauliansyah. (2023). Pengembangan Game Edukasi Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Informasi, Sains Dan Teknologi, 6(1), 62–71. https://doi.org/10.55606/isaintek.v6i1.92
Ramadhani, I. A., & Yudiono, H. (2020). Android Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar 3D. Dinamika Vokasional Teknik Mesin, 5, 136–144.
Riduwan dan Akdon (2013:18). (2019). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3).
Rosa, F. O. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Ipa Smp Pada Materi Tekanan Berbasis Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1). https://doi.org/10.24127/jpf.v3i1.21
Seknun, M. Y. (2023). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 15(1), 120–131. https://doi.org/10.24252/lp.2012v15n1a10
Sitompul, H., Panjaitan, K., Universitas, P., & Medan, N. (2021). Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Dan Kemampuan. 8(1).
Suparlan, S. (2020). Peran Media dalam Pembeajaran di SD/MI. Islamika, 2(2), 298–311. https://doi.org/10.36088/islamika.v2i2.796
Taufik, & Saputra. (2023). Desain Media Pembelajaran Berbasis Smartphone Android Menggunakan Adobe Flash Cs 6 Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Komputer Smk Gunung Sari 1 Makassar. Jurnal Publikasi Teknik Informatika, 2(1), 68–77. https://doi.org/10.55606/jupti.v1i1.1195
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional Development for Teacher of Exceptional Children. In Journal of School Psychology.
Usman, Yulia, Y., & Handayani, S. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Interaksi Manusia Di Kelas V UPT SD Negeri 123 Pinrang. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 7(3), 395. https://doi.org/10.26858/jkp.v7i3.44374
Wahyu, & Steven. (2021). PENGEMBANGAN MODUL PEMROGRAMAN PLC FESTO CPX-GE-EV-S UNTUK UNESA Steven Yoga Pratama Wahyu Dwi Kurniawan. 10, 48–53.
Widyatama, & Budiono. (2018). Pengembangan Modul Ajar Menggambar Teknik Pokok Bahasan Proyeksi Dan Potongan Dilengkapi Media Peraga Lego Blok Berbantuan Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 7(1), 60–66.
Yektyastuti, R., & Ikhsan, J. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis android pada materi kelarutan untuk meningkatkan performa akademik siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(1), 88. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i1.10289
DOI: https://doi.org/10.17509/e.v24i1.76776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 EDUTECH

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.