PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Abstract
Abstract, changes in the perspective of students as objects to students as subjects in the learning process become a point of departure in the discovery of various innovative learning approaches. However, it is often overlooked that the essence of learning is students’ learning and not teachers’ teaching. Teachers are required to choose a learning approach that can drive the spirit of every student to be actively involved in their learning experience. One learning alternative that enables the development of students’ thinking skills (reasoning, communication, and connection) in problem solving is Problem Based Learning (PBL). Problem Based Learning is an innovation in learning because it allows the optimization of students’ thinking skills through systematic process of group work, so that students can empower, hone, test, and develop their learning capacity on an ongoing basis. Therefore, it is essential that there is an in-depth study on what and how Problem Based Learning is applied in the learning process, so that the learning is oriented towards students’ activities, value- laden, and more meaningful.
Keywords: Problem Based Learning, Learning Innovation
Abstrak, Perubahan cara pandang terhadap siswa sebagai objek menjadi subjek dalam proses pembelajaran menjadi titik tolak banyak ditemukannya berbagai pendekatan pembelajaran yang inovatif. Salah satu kecenderungan yang sering dilupakan adalah melupakan bahwa hakikat pembelajaran adalah belajarnya siswa dan bukan mengajarnya guru. Guru dituntut dapat memilih pendekatan pembelajaran yang dapat memacu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Salah satu alternatif pembelajaran yang memungkinkan dikembangkannya keterampilan berfikir siswa (penalaran, komunikasi, dan koneksi) dalam memecahkan masalah adalah Pembelajaran Berbasis Masalah. Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam proses pembelajaran kemampuan berpikir siswa betul-betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu kiranya ada sebuah bahan kajian yang mendalam tentang apa dan bagaimana pembelajaran berbasis masalah diterapkan dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran berorientasi pada aktivitas siswa, sarat nilai dan lebih bermakna.
Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Inovasi Pembelajaran
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Boud, D. and G. Feletti., (1997). The Challenge of Problem Based Learning. London: Kogan Page
Dahar, Ratna Willis. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta; Erlangga
Fogarty, Robin., (1997). Problem-Based Learning and Other Curriculum Models for The Multiple Intelegences Classroom. Melbourne: Hawker Brownlow Education
Howey., (2001). Contextual Teaching and Learning Teaching for Understanding Through Integration of Academic and Technical Education:. Dalam Forum Vol. 16, No.2.(Online Available::http://www.ciera.org/library/archive/2001-04/0104parwin. Html
Ibrahim, M. dan Nur, M., (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa University Press.
Ismail., (2002). Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction): Apa, Bagaimana, dan Contoh pada Subpokok Bahasan Statistika. Proseding Seminar Nasional Paradigma Baru Pembelajaran MIPA. Kerjasama Dirjen Dikti Depdiknas dengan (JICA-IMSTEP).
Margetson., D. (1994). Current Educational Reform and the Significance of Problem-Based Learning. Stud. Higher Educ.;19:5-19.
Rusman., (2014) Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta. Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada. Cetakan ke-7
DOI: https://doi.org/10.17509/edutech.v13i2.3102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 EDUTECH
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.