Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Club Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Kalimat Bahasa Jepang

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian mengenai model pembelajaran kooperatif tipe round club untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat bahasa Jepang diujicobakan pada siswa kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung tahun ajaran 2017/2018. Dalam mempelajari bahasa Jepang secara lengkap ada empat keterampilan yang harus dimiliki yaitu kemampuan menyimak, kemampuan berbicara, kemampuan membaca, dan kemampuan menulis. Menulis merupakan kemampuan sangat penting dalam mempelajari bahasa Jepang, namun sulit bagi siswa untuk menuangkan ide yang dimiliki kedalam sebuah tulisan khususnya bahasa Jepang karena selain harus memiliki ide untuk menulis siswa perlu memahami unsur bahasanya yakni struktur pola ungkapan, kosakata, dan hurufnya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis kalimat bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis kalimat bahasa Jepang dengan menggunakan model pembelajaran Round Club serta tanggapan siswa mengenai model pembelajaran ini dalam kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen murni dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Instrumen penelitian ini adalah test dan angket. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung yang berjumlah 50 orang. Dari hasil analisis data, nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan yaitu 38,2 dan setelah diberikan perlakuan diperoleh nilai 85,6 dengan t hitung sebesar 15,87 db = 48 pada taraf signifikansi 2,01 (5%) dan 2,68 (1%). Karena nilai t hitung lebih besar dati t tabel maka hipotesis kerja dalam penelitian diterima bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis kalimat bahasa Jepang siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Round Club. Hal ini juga diperkuat dengan hasil analisis data angket yang menyatakan bahwa model pembelajaran Round Club ini efektif dan mampu meningkatkan kemampuan menulis kalimat bahasa Jepang.

In studying Japanese language there are four skills that we must have. those skills are listening, speaking, reading dan writing. In order to understand language better it is also important to master the grammar, vocabulary, alphabet and expression. This research has a purpose to know student's ability in writing Japanese language before and after using the Round Club models to improve the ability in writing Japanese sentence. This study aims to determine the improvement of the ability to write Japanese sentences using Round Club models and how students response about this models in Japanese language learning process. This study used Pretest-Posttest Control Group Design method. The research instrument was a test and questionnaire. Sample of observation are 50 students in 2nd grade of Pasundan 8 Senior High School in Bandung. From the result of the data analysis, the average score of the experiment class before the treatment is 38,2 and changed become 85,6 after the treatment. With tscore was 15,87 db = 48 in signification degree of 2,01 (5%) and 2,68 (1%). Since the tscore was bigger than ttable, the hypothesis in this research is accepted. It is said that with using model of Round Club in learning process, student ability to write Japanese sentence increased.  This is also reinforced with the result of the questionnaire anlysis that showed most of the students said this model is effective and interesting to improve their writing skill in Japanese language.