Meta-Analysis: The Relationship between Family and School Environments and Social-Emotional Behaviour in Early Childhood
Abstract
This study aims to analyze the influence of family and school environment interactions on early childhood social-emotional behaviour, considering the importance of emotional intelligence development, which is often overlooked in the current educational context. In many cases, both parents and educational institutions do not maximize programs that focus on this aspect and tend to prioritize increasing intellectual intelligence. The method used in this study is meta-analysis by describing the results of the analysis of various studies that have been published nationally in Indonesia and calculating their effect size. The research sample consisted of 14 articles published in accredited national journals from 2014 to 2024. The instrument employed was a coding sheet containing data and information findings from each article. The findings of the analysis revealed that the average correlation value between family and school environment interactions and early childhood social-emotional behaviour was 0.73, which is included in the high category. This finding confirms that interactions in the family environment significantly influence the development of children's social-emotional behaviour and indicates the need for more attention from schools and parents to integrate emotional intelligence development into the learning process. Thus, this study is expected to provide insight into the importance of the role of families and schools in shaping children's social skills so that they are not only intellectually intelligent but also able to adapt and establish healthy social relationships.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, Y. Y., Drupadi, R., & Syafrudin, U. (2021). Pengaruh pola komunikasi keluarga terhadap perkembangan emosi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 7(1), 19–25.
Anzani, R., & Insan, I. (2020). Perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah. PANDAWA, 2(2), 180–193.
Apriyanti, S., & Annetta, F. (2021). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap sosial emosional anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 19–25.
Asri, I. G. A. A. S. (2018). hubungan pola asuh terhadap perkembangan anak usia dini. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(1), 1–9.
Asy-syamsa, W. D., & Zulfa, E. S. (2022). Pengaruh pola asuh terhadap perkembangan emosional anak usia dini. ATTAQWA: Jurnal Pendidikan Islam dan Anak Usia Dini, 1(1), 1–11.
Azwi, A. I., Yenni, Y., & Oktavianis, O. (2022). Hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak yang menggunakan gadget pada anak usia dini. REAL in Nursing Journal, 5(1), 24–36.
Bili, D. L. (2023). Keterlibatan orang tua dalam perkembangan sosial emosional anak usia dini. International Journal of Cross Knowledge, 1(2), 302–313.
Dewi, A. R. T. (2018). Pengaruh keterlibatan orangtua terhadap perilaku sosial emosinal anak. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 2(2), 66–74.
Fani, F. L., & Ismaniar, I. (2024). Hubungan pola asuh keluarga dengan perkembangan sosial emosional anak usia 4-5 tahun di Talang Maur Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 4(3), 485–492.
Gustiana, E., & Sari, A. K. P. (2022). Keterlibatan orang tua dalam bidang pendidikan terhadap perilaku sosial emosional anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 7(1), 199–203.
Hayati, F., & Mamat, N. (2014). Pengasuhan dan peran orang tua (Parenting) serta pengaruhnya terhadap perkembangan sosial emosional anak di PAUD Banda Aceh, Indonesia. Jurnal Buah Hati, 1(2), 16–30.
Irzalinda, V., Sofia A., & Lestari E. (2022). Pentingnya kelekatan ibu dalam membangun kecerdasan sosial emosional anak usia 5–6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 1–8.
Iskandar, A. M., Nurfadiah, D., Yuli, W. I., & Desnita, D. (2021). Meta-analisis pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 7(1), 48–58.
Kiya, A., & Alucyana, A. (2021). Pengaruh kerjasama orang tua dan guru terhadap perkembangan sosial emosional anak kelas B PAUD IT Bunayya. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 14–22.
Ma’arif, N. N., Zulia, M. (2021). pengaruh pola asuh orangtua terhadap kecerdasan emosi anak usia dini: Studi siswa Kelompok Bermain Permata Hati Desa Dungus Gresik. Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education, 8(1), 30–53.
Machmud, H. (2018). Pengaruh pola asuh terhadap keterampilan sosial anak (Penelitian expost facto pada paud rintisan di Kendari). Jurnal Al-Ta’dib, 11(2), 127–145.
Mahatmaharti, A. K. & Dinarti, S. (2023). Pengaruh kegiatan parenting orang tua terhadap perkembangan socio-emosional anak usia dini. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(2), 1239–1245.
Mangkuwibawa, H., Kurnia, A., & Susanti, S. (2021). Hubungan antara aktivitas bermain peran dengan kecerdasan emosional anak. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 5(1), 14–22.
Nurasih, N., & Elfi, E. (2019). Hubungan pola asuh orangtua dengan kecerdasan emosional anak pra sekolah di PAUD Wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(1), 12–22.
Pardede, E. N., Supena, A., & Fahrurrozi, F. (2017). Hubungan kelekatan orangtua dan regulasi diri dengan kemampuan sosial anak (Studi korelasi pada Anak Kelas 3 di SD Pangudi Luhur Jakarta, 2017). Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 37–50.
Rahmatika, L., & Damayanti, A. (2023). Pengaruh pola asuh orang tua dan bimbingan guru terhadap kemandirian sosial emosional anak usia dini. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 6(2), 96–106.
Rahmatunnisa, S. (2019). kelekatan antara anak dan orang tua dengan kemampuan sosial. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 98–107.
Rambe, R. S. (2024). Hubungan kompetensi sosial guru terhadap perkembangan sosial emosional pada anak usia 4-5 tahun. Ananda: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 1(1), 1–11.
Richard, S., Baud-Bovy, G., Clerc-Georgy, A., & Gentaz, E. (2021). The effects of a 'pretend play-based training' designed to promote the development of emotion comprehension, emotion regulation, and prosocial behaviour in 5- to 6-year-old Swiss children. British Journal of Psychology, 112(3), 690–719.
Rohma, D. H., Marijono, M., & Indrianti, D. T. (2017). Hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini di PAUD Catleya 62 di Kabupaten Jember. Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), 36–38.
Schäfer, T., & Schwarz, M. A. (2019). The meaningfulness of effect sizes in psychological research: Differences between sub-disciplines and the impact of potential biases. Frontiers in Psychology, 10, 1–13.
Septiani, D., & Nasution, I. N. (2017). Perkembangan regulasi emosi anak dilihat dari peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 1(1), 23–30.
Suprayogi, M. N., & Soeriatmadja, A. F. (2024). Hubungan bermain peran dalam pembelajaran daring dengan tingkat perkembangan sosial emosional anak usia dini. Business Economic, Communication, and Social Sciences, 6(2), 159–166.
Ummah, S. A., & Fitri, N. A. N. (2020). Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Seling: Jurnal Program Studi PGRA, 6(1), 84–88.
Viandari, K. D., & Susilawati, K. P. A. (2019). Peran pola asuh orangtua dan penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak prasekolah. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 76–87.
DOI: https://doi.org/10.17509/ebj.v6i2.70085
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal is indexed by