The influence of water quality on the growth of children

Salsabila Nur Afifah, M. Ridwan, Ahdiyatul Fauza

Abstract


Currently, stunting is an issue that is of concern to various parties. Monitoring toddler growth is very important to detect growth disorders early as an effort to prevent stunting. Clean water quality and good sanitation are factors that influence toddler growth. This community service is carried out to see the quality of water in Kutawaringin Village as a factor that influences toddler growth, physical indicators that can measure the quality of clean water, and the effect of water quality on toddler growth. This community service is carried out by directly approaching the community to measure the quality of water in Kutawaringin Village and analyzing its effect on toddler growth. The results of this community service show that in Kutawaringin Village, male toddlers have a higher risk of stunting than female toddlers, one of which is due to differences in clean water sources used by the local community. 20 toddlers have abnormal growth due to poor clean water quality. These results prove that clean water quality affects toddler growth. Based on this, this community service can provide direct information to the Kutawaringin Village community to jointly improve sources and access to clean water to improve the quality of water used daily.

 

Abstrak

Saat ini stunting adalah suatu isu yang menjadi perhatian berbagai pihak. Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan secara dini sebagai upaya pencegahan stunting. Kualitas air bersih dan penyediaan sanitasi yang baik sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan balita. Pengabdian ini dilakukan untuk melihat kualitas air di Desa Kutawaringin sebagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan balita, indikator fisik yang dapat mengukur kualitas air bersih, serta pengaruh kualitas air terhadap pertumbuhan balita. Pengabdian ini dilakukan dengan pendekatan langsung kepada masyarakat untuk mengukur langsung kualitas air yang ada di Desa Kutawaringin serta menganalisis pengaruhnya terhadap pertumbuhan balita. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa di Desa Kutawaringin balita laki-laki memiliki angka risiko stunting lebih tinggi dibandingkan balita perempuan, hal ini salah satunya disebabkan perbedaan sumber air bersih yang digunakan masyarakat setempat. Terdapat 20 balita yang memiliki pertumbuhan tidak normal akibat memiliki kualitas air bersih yang buruk. Hasil ini membuktikan bahwa kualitas air bersih berpengaruh terhadap pertumbuhan balita. Berdasarkan hal tersebut pengabdian ini dapat memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat Desa Kutawaringin untuk bersama memperbaiki sumber dan akses terhadap air bersih untuk meningkatkan kualitas air yang digunakan dalam sehari-hari.

Kata Kunci: kualitas air bersih; perkembangan balita; pertumbuhan balita


Keywords


toddler development; toddler growth; water quality

References


Akastia, I., Ningtyas, W. S., & Suryawan, A. (2024). Optimalisasi pertumbuhan balita usia 12-36 bulan: Peran ASI eksklusif dan faktor BBLR. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 7(1), 10-20.

Al Hajiri, W. H. H., & Asih, A. Y. P. (2023). Review tentang: Kejadian diare pada balita di Indonesia. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(5), 1335-1342.

Amalina, A., Ratnawati, L. Y., & Bumi, C. (2023). Hubungan kualitas air konsumsi, higiene, dan sanitasi rumah tangga dengan kejadian stunting (Studi case control pada balita stunting di Kabupaten Lumajang). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(1), 28-37.

Annisa, C., & Susilawati, S. (2022). Gambaran sanitasi lingkungan terhadap sarana air bersih dan jamban keluarga di Kelurahan Sukaraja. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 85-90.

Anshari, T., Desimal, I., & Astwan, N. W. J. (2023). Hubungan personal hygiene dan kualitas air bersih dengan kejadian stunting pada balita di Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Tahun 2023. Media of Health Research, 1(3), 94-99.

Asyaroh, R. A. I., Kaulika, F. N., & Hermawan, D. A. SI CIPUNG program: Hygiene education to prevent stunting at Gunungsari Elementary School, Cianjur. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 2(2), 277-288.

Azizah, A., & Achyar, K. (2020). Pelatihan pemantauan pertumbuhan balita sebagai upaya deteksi dini stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA), 2(1), 43-49.

Bahagia, D. S., Saputra, S., Muchlisun, R., & Cupriadi, S. A. M. (2024). Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam pengolahan air resapan tanah menjadi air bersih di Desa Cibodas. Jurnal Pengabdian Sosial, 1(8), 834-844.

Budiana, T. A., & Marlina, D. (2020). Efektivitas healthy dates sebagai suplemen koreksi pertumbuhan balita stunting di Kota Cimahi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(2), 137-151.

Dappa, E., Marilyn, S., & Sahdan, M. (2023). Gambaran inspeksi sanitasi sumur gali dengan kandungan bakteriologis air sumur gali di wilayah kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang Tahun 2022. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), 23-32.

Dirgawati, M., Sururi, M. R., & Ridwan, Y. S. (2024). Perencanaan sistem pemanenan air hujan sebagai teknologi alternatif penyediaan air bersih di kawasan pemukiman kepadatan tinggi. Jurnal Teknologi Lingkungan, 25(2), 246-256.

Febriawati, L., Mellaty, R., & Widowati, T. (2021). Analisis aksesibilitas air bersih dalam rangka peningkatan ketahanan keluarga di DKI Jakarta. Jurnal Lemhannas RI, 9(2), 24-39.

Febry, F., Misnaniarti, M., Ainy, A., Budi, I. S., & Safriantini, D. (2022). Pencegahan stunting balita melalui refreshing kader Posyandu dengan pelatihan pemantauan pertumbuhan dan pengisian KMS. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 3(1), 14-23.

Fitrianingsih, D., Bettiza, M., & Uperiati, A. (2021). Klasifikasi status gizi pada pertumbuhan balita menggunakan K-Nearest Neighbor (Knn). Student Online Journal (SOJ) Umrah-Teknik, 2(1), 106-111.

Gizaw, Z., Yalew, A. W., Bitew, B. D., Lee, J., & Bisesi, M. (2022). Stunting among children aged 24–59 months and associations with sanitation, enteric infections, and environmental enteric dysfunction in rural northwest Ethiopia. Scientific Reports, 12(1), 1-11.

Hamijah, S. (2021). Hubungan sanitasi lingkungan terhadap kejadian diare pada balita. Journal Transformation of Mandalika, 2(3), 29-35.

Hidayat, A., & Kusnadi, D. (2020). Keberlanjutan pelayanan air bersih di Perumda Air Minum Tirta Medal Kabupaten Sumedang. JRPA-Journal of Regional Public Administration, 5(1), 68-78.

Islam, M. S., Zafar Ullah, A. N., Mainali, S., Imam, M. A., & Hasan, M. I. (2020). Determinants of stunting during the first 1,000 days of life in Bangladesh: A review. Food Science & Nutrition, 8(9), 4685-4695.

Kornita, S. E. (2020). Strategi Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap air bersih di kabupaten Bengkalis. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 11(2), 166-181.

Kurniawati, N., & Yulianto, Y. (2022). Pengaruh jenis kelamin balita, usia balita, status keluarga dan pendapatan keluarga terhadap kejadian pendek (stunted) pada balita di Kota Mojokerto. Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan, 1(1), 76-92.

Ndoka, F. D. P., Junias, M. S., & Riwu, Y. R. (2024). Gambaran kualitas air pada depot air minum isi ulang di Kelurahan Tarus. Sehatmas: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(2), 276-285.

Nisa, S. K., Lustiyati, E. D., & Fitriani, A. (2021). Sanitasi penyediaan air bersih dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 17-25.

Nurdin, R. I., Nugraha, H., Arbie, I. I., Hamdani, S. A., Lestari, R., Khoerunnisa, I., ... & Hidayat, M. (2023). Community re-education on the urgency of keeping the river clean and sorting waste in Desa Cikole Kec. Lembang. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 1(1), 17-30.

Nurjazuli, N., Budiyono, B., Raharjo, M., & Wahyuningsih, N. E. (2023). Environmental factors related to children diagnosed with stunting 3 years ago in Salatiga City, Central Java, Indonesia. Toxicologie Analytique et Clinique, 35(3), 198-205.

Nurlaila, N., & Susilawati, S. (2022). Pengaruh kesehatan lingkungan terhadap kejadian diare pada balita di Kota Medan. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(7), 463-466.

Oginawati, K., Yapfrine, S. J., Fahimah, N., Salami, I. R. S., & Susetyo, S. H. (2023). The associations of heavy metals exposure in water sources to the risk of stunting cases. Emerging Contaminants, 9(4), 1-8.

Purwanto, E. W. (2020). Pembangunan akses air bersih pasca krisis COVID-19. The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 207-214.

Rah, J. H., Sukotjo, S., Badgaiyan, N., Cronin, A. A., & Torlesse, H. (2020). Improved sanitation is associated with reduced child stunting amongst Indonesian children under 3 years of age. Maternal & Child Nutrition, 16(1), 1-8.

Roesardhyati, R., & Kurniawan, D. (2021). Identifikasi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan balita pendek (Stunting). Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2), 142-149.

Sagita, C. D., & Afriyani, L. D. (2022). Description of Cadre knowledge about interpretation of toddler growth charts at Posyandu Losari Kidul Village in 2021. Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), 4(1), 28-40.

Sari, G. F. A., Yolanda, D., & Rajib, R. K. (2024). Krisis air menangani penyediaan air bersih di dunia yang semakin kekurangan sumber daya. Jurnal Ilmiah Research Student, 1(5), 334-341.

Savitri, A. A. Q., & Susilawati, S. (2022). Literature review: Hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita. Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 72-77.

Sekarini, S. (2022). Kejadian stunting pada balita ditinjau dari karakteristik umur dan jenis kelamin. Jurnal Ilmu Kesehatan Makia, 12(1), 8-12.

Setioningrum, R. N. K., Sulistyorini, L., & Rahayu, W. I. (2020). Gambaran kualitas air bersih kawasan domestik di Jawa Timur pada Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 16(2), 87-94.

Sholikhah, A., & Dewi, R. K. (2022). Peranan protein hewani dalam mencegah stunting pada anak balita. JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi), 6(1), 95-100.

Styawati, S., & Ariany, F. (2021). Sistem Monitoring tumbuh kembang balita/batita di tengah COVID-19 berbasis mobile. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 5(4), 490-497.

Sumarno, T. I., & Syafiuddin, A. (2023). Analisis kualitas air sumur dan sarana sanitasi dengan kejadian stunting di Desa Lokus Stunting Kecamatan Driyorejo. Medic Nutricia: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 20-30.

Susilawati, S., & Luthfiah, M. (2023). Pengaruh faktor lingkungan ibu dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Pesisir. Zahra: Journal of Health and Medical Research, 3(3), 273-281.

Sutisna, S., & Yuniar, M. N. (2023). Klasifikasi kualitas air bersih menggunakan METODE Naïve baiyes. Jurnal Sains dan Teknologi, 5(1), 243-246.

Widiastuti, A., & Winarso, S. P. (2021). Program PMT dan grafik pertumbuhan balita pada masa pandemi COVID. Jurnal Sains Kebidanan, 3(1), 30-35.

Woldesenbet, B., Tolcha, A., & Tsegaye, B. (2023). Water, hygiene and sanitation practices are associated with stunting among children of age 24-59 months in Lemo district, South Ethiopia, in 2021: Community based cross sectional study. BMC Nutrition, 9(1), 1-9.




DOI: https://doi.org/10.17509/dedicated.v2i2.68663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Salsabila Nur Afifah, M. Ridwan, Ahdiyatul Fauza

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat)
Published by Faculty of Educational Sciences - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 3 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

Google Scholar ROAD GARUDA DIMENSIONS

Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat) on Google Scholar