Map of “SI PANDA” Gunungsari Village, Ciranjang District, Cianjur Regency
Abstract
A village is the smallest unit in a government consisting of a legal community unit that has the authority to manage its household based on original rights and customs. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Desa, Article 14 paragraph (1) states that the village head is tasked with organizing government, development, and community affairs. Based on this, in building a village, planning is needed from various references, one of which is a village map that can be used as a component of the village information system. Village maps can be useful for village officials to find out village boundaries, and identify and inventory village potential or assets. This can be the first step in planning the empowerment of village potential. The map made by UPI KKN students in Gunungsari Village is the "SI PANDA" map (Visualization Map of Profiles and Resources). The "SI PANDA" map was made because of the awareness of the lack of general information about the village. The method used in making this map is the cartometric method accompanied by interviews. The “SI PANDA” map was created to give the village a general overview that can be used to provide a general overview and first impression for the general public and lay people who are new to the village environment.
Abstrak
Desa adalah satuan terkecil dalam sebuah pemerintahan yang terdiri dari kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Desa pasal 14 ayat (1) yang menyatakan bahwa kepala desa bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Berdasarkan hal tersebut dalam membangun desa diperlukan sebuah perencanaan dari berbagai acuan, salah satunya yaitu peta desa yang bisa dijadikan sebagai komponen sistem informasi desa. Peta desa dapat berguna bagi aparat desa untuk mengetahui batas wilayah desa, mengidentifikasi dan inventarisasi potensi atau aset desa. Hal ini dapat menjadi langkah awal perencanaan pemberdayaan potensi yang dimiliki desa. Peta yang dibuat oleh mahasiswa KKN UPI Desa Gunungsari ini yaitu peta ”SI PANDA” (Peta Visualisasi Profil dan Sumber Daya). Peta ”SI PANDA” dibuat karena adanya kesadaran akan kurangnya informasi umum tentang desa. Metode yang digunakan dalam pembuatan peta ini yaitu metode kartometrik yang disertai wawancara. Peta ”SI PANDA” dibuat dengan tujuan agar pihak desa memiliki suatu gambaran umum yang dapat dipergunakan untuk memberi gambaran umum dan kesan pertama bagi masyarakat umum maupun orang-orang awam yang baru mengenal lingkungan desa.
Kata Kunci: kartometrik; peta desa; SIG
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdurachman, A. A. (2021). Analisa kualitas sistem informasi monitoring pertanaman padi berbasis teknologi citra satelit di Pulau Jawa. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(2), 197-204.
Adikresna, P. R., & Budisusanto, Y. (2014). Penentuan batas wilayah dengan menggunakan metode kartometrik (studi kasus daerah Kec. Gubeng Dan Kec. Tambaksari). Geoid, 9(2), 195-200.
Agustina, R. E., & Yahya, A. (2022). Pembangunan desa dan tingkat kemiskinan kabupaten di Indonesia. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian dan Pengembangan, 6(1), 98-108.
Alvisyahri, A., Idris, F., Fachruddin, F., Rahman, A., Malia, R., & Dinda, R. P. (2023). Technical guidance for improving the use and utilization of drone data in West Aceh Land Agency. Abdimu: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah, 3(2), 443-456.
Apriyanti, D., & Fathurohman, C. R. (2022). Pembuatan animasi peta 3d potensi kawasan wisata Jerebuu, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmiah Geomatika, 2(2), 70-83.
Balew, A., Alemu, M., Leul, Y., & Feye, T. (2022). Suitable landfill site selection using GIS-based multi-criteria decision analysis and evaluation in Robe town, Ethiopia. GeoJournal, 87(2), 895-920.
Darojat, E. Z. (2021). Pemodelan 3d embung irigasi pertanian Desa Gunung Tumpeng dengan DEM. Indonesian Journal of Computing and Modeling, 4(1), 29-32.
Falih, I., & Nabilah, S. (2021). Aplikasi penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pemetaan potensi di Desa Pataan. Journal of Science Nusantara, 1(1), 31-37.
Firmansyah, Y., Maulana, R., & Maulana, M. S. (2021). Implementasi metode SDLC prototype pada sistem informasi indeks kepuasan masyarakat (IKM) berbasis website studi kasus Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi), 9(3), 315-323.
Iswari, M. Y., & Anggraini, K. (2018). Demnas: Model digital ketinggian nasional untuk aplikasi kepesisiran. Oseana, 43(4), 68-80.
Kristiawan, Y., & Sumaryono, S. (2020). Pemodelan aliran bahan rombakan (debris flow) di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 11(1), 49-62.
Meidina, W. (2023). Perancangan infografis wisata Lobang Jepang Bukittinggi Sumatera Barat dalam bentuk motion graphic. Iam-Indonesia, 1(1), 62-67.
Mulyono, S. P. (2014). Sinergitas penyelenggaraan pemerintahan desa pasca pemberlakuan UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa. Masalah-Masalah Hukum, 43(3), 438-444.
Niâ, U. (2020). Infographic e-book design as an information media for Mountain Rowo Tourism In Pati District. Arty: Jurnal Seni Rupa, 9(1), 63-69.
Nurdin, R. I., Nugraha, H., Arbie, I. I., Hamdani, S. A., Lestari, R., Khoerunnisa, I., ... & Hidayat, M. Community re-education on the urgency of keeping the river clean and sorting waste in Desa Cikole Kec. Lembang. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 1(1), 17-30.
Priatmoko, S., Kabil, M., Purwoko, Y., & Dávid, L. D. (2021). Rethinking sustainable community-based tourism: A villager’s point of view and case study in Pampang Village, Indonesia. Sustainability, 13(6), 1-15.
Purnomo, A., Iswahyudi, C., & Lestari, U. (2021). Penerapan sistem informasi geografis pengelolaan potensi desa di Desa Candi Kabupaten Boyolali berbasis web aplikasi. Script, 9(1), 15-22.
Qashlim, A., Andriani, A., Asis, A., Dahrul, A., Muhajir, M., Mamat, M., & Piansar, P. (2023). Membangun pemerintahan desa berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan layanan administrasi penduduk Desa Piriang Tapiko. Jurnal Sipissangngi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3), 256-263.
Ramadhan, A., & Bahri, S. (2023). Visualisasi grafik tiga dimensi (3d) untuk informasi pada simulasi topografi di lingkungan Pura Siwa Stana Giri, Kota Ambon dengan menggunakan algoritma berbasis aturan. Tanah Goyang: Jurnal Geosains, 1(2), 65-72.
Ramadhony, A. B., Awaluddin, M., & Sasmito, B. (2017). Analisis pengukuran bidang tanah dengan menggunakan GPS pemetaan. Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 305-315.
Sastrawan, P. B., Dewi, C., & Murdapa, F. (2021). Pembuatan peta zona nilai tanah dengan sistem informasi geografis berbasis web (studi kasus: Desa Kota Gajah Timur, Lampung Tengah). Journal of Geodesy and Geomatics, 1(1), 55-61.
Sastrawangsa, G., Jayanti, N. K. D. A., Putri, N. M. D. K., Sekarini, I. G. A. A., Yulyantari, L. M., & Hendrawan, I. N. R. (2023). Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pelayanan publik di Desa Petak Kabupaten Gianyar. Swagati: Journal of Community Service, 1(2), 121-126.
Schulze, U. (2021). “GIS works!”—But why, how, and for whom? Findings from a systematic review. Transactions in GIS, 25(2), 768-804.
Setiawan, A., Suwaryo, U., & Rahmatunnisa, M. (2020). Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa di Kabupaten Bandung. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 3(2), 251-270.
Setyaki, A. A., & Setyaningsih, W. (2022). Analisis sebaran spasial greywater pada air tanah dangkal di permukiman Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Geo-Image Journal, 11(1), 78-91.
Sigit, N., & Imam, C. W. (2022). Penyuluhan kader kesehatan dalam pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) kaitannya dalam pemetaan sebaran demam berdarah di Dusun Sukosari Desa Pandansari, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 65-68.
Silalahi, B. J., Feryandi, F. T. H., & Sidabutar, P. (2021). Pemanfaatan teknologi citra satelit dan drone untuk pengelolaan pertanahan di wilayah perbatasan Indonesia. Jurnal Pertanahan, 11(1), 12-22.
Simorangkir, I. R., Ramdani, F., & Brata, K. C. (2021). Analisis tiga metode evaluasi usability untuk menemukan permasalahan usability pada situs Kecamatan Lowokwaru. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(1), 276-282.
Sukmono, A., Nugraha, A. L., Awaluddin, M., Amarrohman, F. J., & Kirana, S. D. (2021). PkM: Pendampingan penyusunan peta kelurahan berbasis WebGIS untuk penunjang pembangunan bagi pemerintah Kelurahan Rowosari, Kota Semarang. Tridarma: Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), 4(1), 21-28.
Sutanta, H., Pratiwi, I. D., Atunggal, D., & Cahyono, B. K. (2020). Analisis hasil delineasi batas desa di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Geomatika, 26(2), 83-94.
Suwondo, S., Syahza, A., Galib, M., & Oktarianda, R. (2020). Pengembangan peta potensi desa berbasis spasial untuk mendukung perencanaan pembangunan desa di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(2), 197-210.
Treccani, D., Adami, A., Brunelli, V., & Fregonese, L. (2024). Mobile mapping system for historic built heritage and GIS integration: A challenging case study. Applied Geomatics, 16(1), 293-312.
Urbac, M., Junaidi, A., Syukur, M., Nurhamidah, N., & Ferial, R. (2023). Kajian aspek geospasial untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa binaan Kota Padang. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 12(4), 198-204.
Utomo, E., & Andari, N. M. T. (2022). Penyusunan peta wilayah Desa Apung Kabupaten Bulungan dengan memanfaatkan citra satelit sentinel-2 dan pengukuran koordinat berbasis aplikasi android. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 2(2), 107-114.
Wahab, L., & Kurniawan, A. (2023). The utilization of geographic information systems for agricultural land mapping in Kembaran District, Banyumas, Central Java. Jurnal Agroindustri Terapan Indonesia, 1(1), 1-10.
Wilis, K. G. P., Krisnayanti, D. S., & Cornelis, R. (2024). Pemetaan potensi sumber daya air untuk pertanian lahan produktif (studi kasus: Desa Kambuhapang dan Desa Kambatawundut). Jurnal Sumber Daya Air, 20(2), 115-124.
Yudanegara, R. A., Nurhayati, M., Rahadianto, M. A. E., Nugraha, A. W., & Perdana, R. S. (2024). Desa maju berbasis teknologi informasi geospasial melalui pemetaan informasi utilitas bangunan lengkap. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(1), 197-203.
Zulafwan, Z. (2016). Sistem informasi geografis pemetaan perkebunan sawit berbasis web. Riau Journal of Computer Science. 2(2), 7- 16.
DOI: https://doi.org/10.17509/dedicated.v2i2.62460
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Azriel Gifari Koswara, Muhammad Iqbal Noviandi, Nur Khalim Baihaqi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat)
Published by Faculty of Educational Sciences - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 3 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat) on Google Scholar