Nutrition education and anemia prevention in efforts to prevent stunting from upstream at SMP Taruna Mandiri
Abstract
Stunting and anemia are health problems that need to be considered during adolescence. Anemia is a condition of blood deficiency caused by a lack of iron nutrition which can cause various problems such as weakness, fatigue, and so on. This can certainly affect adolescents who are of productive age, such as school students. On the other hand, students do not understand the dangers of anemia and stunting themselves. This community service aims to provide understanding or education to students of SMP Taruna Mandiri regarding the dangers of stunting, prevention of anemia, and emphasis on the consumption of Iron Supplement Tablets (IST). Community service is carried out by designing a concept for socialization, observation, and surveys to 102 students. The survey showed that the majority of students of SMP Taruna Mandiri do not routinely consume Iron Supplement Tablets (IST) even though the school has routinely provided IST every month. So it is known that student awareness regarding the importance of consuming IST and maintaining health to avoid anemia is still lacking. Therefore, socialization of IST consumption and prevention of anemia is needed and carried out routinely.
Abstrak
Stunting dan anemia menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan pada masa remaja. Anemia merupakan kondisi kekurangan darah yang diakibatkan kurangnya nutrisi zat besi yang dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti lemah, cepat lelah, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya dapat memengaruhi remaja yang ada pada umur produktif, seperti peserta didik sekolah. Di sisi lain, peserta didik kurang memahami bahaya dari anemia dan stunting itu sendiri. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman atau edukasi kepada peserta didik SMP Taruna Mandiri terkait bahaya stunting, pencegahan anemia, dan penekanan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Pengabdian dilakukan dengan perancangan konsep sosialisasi, observasi, dan survei kepada 102 peserta didik. Survei menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik SMP Taruna Mandiri tidak rutin mengonsumsi TTD meskipun sekolah telah secara rutin memberikan TTD setiap bulannya. Sehingga diketahui bahwa kesadaran peserta didik terkait pentingnya konsumsi TTD dan menjaga kesehatan agar terhindar dari anemia masihlah kurang. Maka dari itu, sosialisasi konsumsi TTD dan pencegahan anemia dibutuhkan dan dilangsungkan secara rutin.
Kata Kunci: anemia; sosialisasi; stunting
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Agustin, L., & Rahmawati, D. (2021). Hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 30-34.
Amalina, A., Ratnawati, L. Y., & Bumi, C. (2023). Hubungan kualitas air konsumsi, higiene, dan sanitasi rumah tangga dengan kejadian stunting (studi case control pada balita stunting di Kabupaten Lumajang). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(1), 28-37.
Akbar, R. R., Kartika, W., & Khairunnisa, M. (2023). The effect of stunting on child growth and development. Scientific Journal, 2(4), 153-160.
Ali, A. (2021). Current status of malnutrition and stunting in Pakistani children: what needs to be done?. Journal of the American College of Nutrition, 40(2), 180-192.
Aulya, Y., Siauta, J. A., & Nizmadilla, Y. (2022). Analisis anemia pada remaja putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 1377-1386.
Carolin, B., & Novelia, S. (2023). Penyuluhan serta pemberian tablet penambah darah dan vitamin c untuk mengatasi anemia pada ibu hamil. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 23-28.
Dewi, R. F., Ningtyas, V. K., Zulfa, A. N., Farandina, F., & Nuraini, V. (2021). Sosialisasi pencegahan stunting melalui penyuluhan dan pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 504-509.
Dong, B., Zou, Z., Song, Y., Hu, P., Luo, D., Wen, B., ... & Patton, G. C. (2020). Adolescent health and healthy China 2030: A review. Journal of Adolescent Health, 67(5), 24-31.
Fathony, Z., Amalia, R., & Lestari, P. P. (2022). Edukasi pencegahan anemia pada remaja disertai cara benar konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 4(2), 49-53.
Fatmawaty, R. (2017). Memahami psikologi remaja. Reforma: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(2), 55-65.
Heriyansyah, I. S. (2017). Perbedaan kadar trigliserida pada perokok aktif dan perokok pasif di RT 06 dan RT 08 Lingkungan II Kelurahan Gunung Mas Kecamatan Teluk Betung Selatan. Jurnal Analis Kesehatan, 6(2), 606-610.
Julaecha, J. (2020). Upaya pencegahan anemia pada remaja putri. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(2), 109-112.
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8-12.
Maliga, I., Hasifah, H., Antari, G. Y., Rafi’ah, R., & Lestari, A. (2022). pengaruh indeks risiko sanitasi terhadap kejadian stunting di Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 50-58.
Mayaserli, D. P., & Rahayu, J. S. (2018). Perbandingan kadar logam Kadmium (Cd) dalam urin perokok aktif dan pasif di Terminal Kota Padang. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal), 5(1), 58-64.
Meilani, N., Setiyawati, N., Santi, M. Y., & Sulistyani, I. A. (2024). Penguatan kader dalam deteksi dini Kurang Energi Kronis (KEK) sebagai upaya pencegahan stunting di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Gemakes: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 337-344.
Nasution, I. S., & Susilawati, S. (2022). Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan. Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 82-87.
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Qawwam, 14(1), 19-28.
Nisa, L. S. (2018). Kebijakan penanggulangan stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2), 173-179.
Putra, R. M., & Sadiyyah, F. H. (2023). Ciherang stunting corner: A step to reduce the prevalence of stunting. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 1(2), 335-348.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 225-229.
Ridwan, M., Afifah, S. N., & Sagitarius, S. (2024). Posyandu cadres prevent stunting by providing MPASI in Cibarengkok Village. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 2(1), 151-160.
Roosleyn, I. P. T. (2016). Strategi dalam penanggulangan pencegahan anemia pada kehamilan. Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), 1-9.
Salam, M. R., Sriani, D. A. K., Nurhayati, N., Indriyani, I., Dinata, A. S., Sari, S., ... & Rahmiati, A. (2024). Advokasi kesehatan remaja putri: Edukasi, skrining anemia dan pemberian tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan stunting. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(3), 2514-2520.
Salma, W. O., & Alifariki, L. O. (2021). Riwayat anemia pada kehamilan sebagai prediktor kejadian stunting pada anak: Literatur review. Jurnal Ilmiah Obsgin, 13(4), 29-38.
Scheffler, C., Hermanussen, M., Bogin, B., Liana, D. S., Taolin, F., Cempaka, P. M. V. P., ... & Pulungan, A. (2020). Stunting is not a synonym of malnutrition. European Journal of Clinical Nutrition, 74(3), 377-386.
Setyawati, V. A. V., & Setyowati, M. (2015). Karakter gizi remaja putri urban dan rural di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 43-52.
Shofifah, A., Sulistyorini, L., & Praveena, S. M. (2022). Environmental sanitation at home and history of infection diseases as risk factors for stunting in toddlers in Drokilo Village, Kedungadem District, Bojonegoro Regency. Journal of Environmental Health, 14(4), 2022-289.
Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, faktor resiko dan pencegahannya. Agromedicine Unila, 5(1), 540-545
Uce, L. (2018). Pengaruh asupan makanan terhadap kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 79-92
Volkow, N. D., & Blanco, C. (2023). Substance use disorders: A comprehensive update of classification, epidemiology, neurobiology, clinical aspects, treatment and prevention. World Psychiatry, 22(2), 203-229.
Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor–faktor yang mempengaruhi stunting pada balita di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74-84.
Zakiyah, Z., Setiyadi, A., Cahya, M. R. F., Maryuni, M., & Gustina, I. (2024). Peningkatan wawasan kader melalui promosi kesehatan dalam program pencegahan stunting pada remaja di Desa Margaluyu, Pangalengan-Bandung. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 322-330.
Ziharani, M., & Agustin, S. N. (2024). Students care about stunting in children: Universitas Pendidikan Indonesia community service program in Karawang Village Cianjur Regency. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 2(1), 117-126.
DOI: https://doi.org/10.17509/dedicated.v2i2.62375
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Hasna Athaya Rifa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat)
Published by Faculty of Educational Sciences - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 3 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat) on Google Scholar