Analisis Iuran dan Beban Kesehatan dalam Rangka Evaluasi Program Jaminan Kesehatan
Abstract
Abstract. The purpose of this study was to evaluate the National Health Insurance program (JKN) by analyzing the income and expenses of the Social Security Fund from 2014-2018 to find out more about the causes of the deficit. This study focuses on phenomena that occur in Health BPJS. The data used in this study is divided into qualitative data and quantitative data. Qualitative data obtained from interviews conducted with internal BPJS Health was analyzed using condens analysis and descriptive analysis methods, while quantitative data in the form of DJS Health financial reports and Health BPJS from 2014-2018 were analyzed using descriptive qualitative analysis. Through the analysis of contributions and income in the report of activities carried out, it was found that contribution income is always lower each year when compared to the costs incurred. The biggest cost of benefits that absorbs the burden of BPJS Kesehatan is services at advanced hospitalization. This advanced level of hospitalization refers to the Hospital in collaboration with BPJS Kesehatan.
Keywords. deficit; social security fund; BPJS Kesehatan.
Abstrak. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan menganalisis pendapatan dan beban Dana Jaminan Sosial Kesehatan dari tahun 2014-2018 untuk mengetahui lebih dalam penyebab terjadinya defisit. Penelitian ini berfokus pada fenomena yang terjadi pada BPJS Kesehatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapat dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak internal BPJS Kesehatan dianalisis dengan menggunakan metode analisis konden dan analisis deskriptif, sedangkan data kuantitatif berupa laporan keuangan DJS Kesehatan dan BPJS Kesehatan dari tahun 2014-2018 dianalisis dengan menggunakan analisis qualitative deskriptif. Melalui analisis iuran dan pendapatan dalam laporan aktivitas yang dilakukan, ditemukan bahwa pendapatan iuran selalu lebih rendah setiap tahunnya bila dibandingkan dengan beban biaya yang timbul. Biaya manfaat terbesar yang menyerap beban BPJS Kesehatan adalah pelayanan pada rawat inap tingkat lanjutan. Rawat inap tingkat lanjutan ini merujuk pada Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Kata kunci. defisit; dana jaminan sosial; BPJS Kesehatan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPJS Kesehatan. (2014). Laporan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2014. Jakarta
BPJS Kesehatan. (2015). Laporan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2015. Jakarta
BPJS Kesehatan. (2016). Laporan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2016. Jakarta
BPJS Kesehatan. (2017). Laporan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2017. Jakarta
DJS Kesehatan. (2014). Laporan Keuangan DJS Kesehatan Tahun 2014. Jakarta
DJS Kesehatan. (2015). Laporan Keuangan DJS Kesehatan Tahun 2015. Jakarta
DJS Kesehatan. (2016). Laporan Keuangan DJS Kesehatan Tahun 2016. Jakarta
DJS Kesehatan. (2017). Laporan Keuangan DJS Kesehatan Tahun 2017. Jakarta
Indonesia (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Jakarta: Komite Nasional Pusat (KNIP).
Indonesia (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Irwandy. (2016). Kajian Literature: Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 5(3), 110–114. https://doi.org/10.22146/JKKI.V5I3.30650
Indonesia (2014). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kompas. (2017). Dana Jaminan Sosial Defisit, Apakah Manfaat Untuk Pserta Akan Dikurangi?. Diperoleh 26 April, 2019, dari https://money.kompas.com/read/2017/06/21/213859626/dana.jaminan.sosial.defisit.apakah.manfaat.untuk.peserta.akan.dikurangi.
Kompas. (2018). Klaim BPJS Kesehatan Belum Cair, Beberapa Rumah Sakit Tunda Honor Karyawan. Diperoleh 26 April, 2019, dari https://regional.kompas.com/read/2018/09/12/13381921/klaim-bpjs-kesehatan-belum-cair-beberapa-rumah-sakit-tunda-honor-karyawan
Lester, James P, & Joseph Stewart, Jr. (2000). Public Policy: An Evolutionary Approach. Belmont, CA : Wadsworth.
Mundiharno. (2012). Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional (Road Map to A Universal Health coverage), 9(1), 207–222.
Mutiarin, D. (2015). Evaluation of Universal Health Coverage Policy : A Comparison Study Between Indonesia and Thailand, 597(November), 1–98. Retrieved from http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1920
Neuman, L. W. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Pearson Education Limited.
Pranata, E. C., & Pujo, J. L. (2015). Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Pengguna Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Terhadap Kualitas Pelayanan Perawatan Pasien Instalasi Rawat Intensif (IRIN) di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Kesehatan Masyarakat, 4(4), 659–668. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=365158&val=4695&title=TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN PENGGUNA PROGRAM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL %28BPJS%29 TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN PASIEN INSTALASI RAWAT INTENSIF %28IRIN%29 DI
Putri, Asih Eka. (2014). Seri Buku Saku 2: Paham BPJS. Jakarta: CV Komunitas Pejaten Mediatama.
Rante, H., & Mutiarin, D. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di RSUD Morangan Sleman DIY. Ilmu Pemerintahan Dan Kebijakan Publik, 3(1), 1–20.
Ratminto & Atik Septi Winarsih. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Republika. (2018). BPJS Diminta Ukur Kualitas Pelayanan Kesehatan. Diperoleh 26 April 2019, dari https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/18/11/08/phvgj8399-bpjs-diminta-ukur-kualitas-pelayanan-kesehatan.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sekaran, U. (2009). Research Method for Business 6th Edition. Wiley Library.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sumpri, M. (2015). Pelayanan Kesehatan Ruang Rawat Inap Peserta Pengguna BPJS di RSUD Dr. Soedarso Kalimantan Barat. Ilmu Administrasi Negara, 4(4), 1–11. Retrieved from https://docplayer.info/31154718-Pelayanan-kesehatan-ruang-rawat-inap-peserta-pengguna-bpjs-di-rsud-dr-soedarso-kalimantan-barat.html
Suprianto, A., & Mutiarin, D. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (Studi Tentang Hubungan Stakeholder, Model Pembiayaan dan Outcome JKN di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Journal of Governance and Public Policy, 4(1), 71–107. https://doi.org/10.18196/jgpp.4172
Wahyuningsih, S. (2015). Evaluasi Penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. INFOKES, 5(2), 1–14.
Walpole, Ronald, E., Raymond H.Myers. (1995). Ilmu luang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: ITB.
Fraenkel, J. R., & Wallen, N. E. (20016). How to Design and Evaluate Research In Education (6th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.
DOI: https://doi.org/10.17509/jaset.v11i1.16898
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ASET (Akuntansi Riset) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats Visitor