Analisis Kesulitan Guru dalam Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka
Abstract
Nadiem Makarim, the Minister of Culture, Education, Research and Technology for Indonesia has echoed the independent curriculum. Independent curriculum provides freedom and requires teachers and students to be creative. One important component in curriculum development is the teacher. This study intends to characterise teachers' difficulties in creating independent curriculum teaching modules, variables that contribute to difficulties faced by teachers in developing teaching modules, and give solutions for teachers' difficulties in creating independent curriculum teaching modules. This study is an example of a descriptive qualitative library research. Journals and research done in accordance with the study’s objectives were used to gather the data for this study. Steps taken in this study were preparing equipment, compiling a work biography, managing time, and making and reading research notes. The study findings: some of teacher's difficulties in creating the independent curriculum modules a) The independent curriculum is difficult for the teachers to understand b) Components in teaching modules and significant changes to the RPP previously used in the 2013 curriculum c) Low teacher competency is different from the 2013 curriculum RPP d) Teachers have not received training in preparing the independent curriculum teaching modules. There are many ways to help teachers who are having trouble creating their own curriculum, including hosting seminars and workshops, offering mentoring, modifying and creating teaching modules that have already been provided by the Ministry of Culture, Education, Research and Technology, and having discussions with collegues.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengusulkan kurikulum baru yang disebut “Kurikulum Merdeka”. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan serta menuntut guru dan siswa agar kreatif. Salah satu komponen penting dalam pengembangan kurikulum yaitu guru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan guru dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka, mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan yang dihadapi guru ketika mereka mengembangkan modul ajar, serta mendeskripsikan strategi kesulitan guru dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka. Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan dan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini berasal dari buku dan penelitian sebelumnya yang sesuai dengna tujuan penelitian. Mempersiapkan peralatan, membuat biografi pekerjaan, mengatur waktu, membuat dan membaca catatan penelitian adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam studi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan: beberapa kesulitan guru dalam mengembangkan modul ajar yakni a) Guru tidak memahami kurikulum merdeka b) Komponen dalam modul ajar dan perubahan signifikan dengan RPP yang digunakan sebelumnya dalam kurikulum 2013 c) Kompetensi guru yang masih rendah berbeda dengan RPP kurikulum 2013 d) Guru belum mendapatkan pelatihan penyusunan modul ajar kurikulum merdeka. Ada beberapa cara bagi guru untuk mengatasi kesulitan dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka seperti mengadakan seminar dan workshop, pendampingan, mengubah dan mengembangkan modul ajar yang sudah disediakan kemendikbud, serta berdiskusi dengan kolega.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektivitas dan Peran Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 17(1), 40-50.
Camellia, C., Alfiandra, A., El Faisal, E., Setiyowati, R., & Sukma, U. R. (2022). Pendampingan dan Pengenalan Kurikulum Merdeka Bagi Guru. Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 63-74.
Daga, A. T. (2021). Makna merdeka belajar dan penguatan peran guru di sekolah dasar. Jurnal Educatio Fkip Unma, 7(3), 1075-1090.
Khikmiyah, F., Huda, S., & Yunita, N. (2022). Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru Paud Di Kabupaten Gresik. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 2082-2091.
Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 197-210.
Maulida, U. (2022). Pengembangan modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Tarbawi: jurnal pemikiran dan pendidikan islam, 5(2), 130-138.
Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80-86.
Maryam, S., Ningsih, D. N., Sanusi, D., Wibawa, D. C., Ningsih, D. S. N., Fauzi, H. F., & Ramdan, M. N. (2022). Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Yang Inovatif, Adaptif, Dan Kolaboratif. JE (Journal of Empowerment), 3(1), 82-92.
Mukhlishina, I., Danawati, M. G., & Wijayaningputri, A. R. (2023). Penerapan Modul Ajar sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka pada Siswa Kelas IV di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(1), 126-133.
Munawar, M. (2022). Merdeka Belajar. JURNAL PEDAGOGY, 15(2), 137-149.
Nisa, C., Guru, P., Dasar, S., Surakarta, U. M., Zulfan, I. V., Hidayat, M. T., Januar, A., Pendidikan Guru, A., Muhammadiyah, U., Rofi, S., & Syaputra, A. (2023). Workshop Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bagi Guru Mim Pk Tegalampel, Karangdowo, Klaten. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 42–51.
Nurasiah, I., Rachmawati, N., Supena, A., & Yufiarti, Y. (2022). Literatur Riview: Model Pembelajaran Brain Based Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3991-4003.
Rahimah, R. (2022). Peningkatan kemampuan guru SMP negeri 10 kota tebingtinggi dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka melalui kegiatan pendampingan tahun ajaran 2021/2022. ANSIRU PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 6(1), 92-106.
Rindayati, E., Putri, C. A. D., & Damariswara, R. (2022). Kesulitan calon pendidik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 3(1), 18-27.
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41-53.
Siregar, L. F. (2022). Penyusunan modul dalam pembelajaran daring/luring SMA Papua. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 2508-2512.
Solikhah, N., & Wahyuni, A. (2023). ANALISIS PROBLEMATIKA Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 4625-4640.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v7i2.63929
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL PAUD AGAPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pgpaud_tasik@upi.edu